Showing posts with label Science and Tech. Show all posts
Showing posts with label Science and Tech. Show all posts

Sunday, October 4, 2015

DVORAK Si Keyboard Efisien yang Kurang Terkenal

Hari gini siapa sih yang gak tau keyboard QWERTY? Pasti udah tau semua dong. Kalo keyboard DVORAK gimana? Pasti masih banyak nih yang belum tau. Nah kali ini kita membahas tentang keyboard DVORAK karena banyak yang belum tau tentang keyboard DVORAK. Oke kita mulai yaaaa.

Monday, September 28, 2015

Asik ada Gerhana



        Hai semua. Gue tadi abis upload borang di scele trus liat bulan kan, jadi keinget sama mantan yang dulu kalo telponan liat bulan bareng kalo nanti malem tuh ada peristiwa yang keren banget. Udah pernah baca post gue yang kalender astronomi bulan ini kan? Nah besok tuh peristiwa yang terakhir di bulan ini. Yap, bener banget. nanti malem bakal ada gerhana bulan total, yang pastinya ntap total buat diliat.  Sebenernya apasih gerhana bulan itu? Kira-kira kita bisa liat gak ya?

Friday, September 18, 2015

Bom Hidrogen Lebih Dahsyat dari Nuklir


     Bom didefinisikan sebagai alat peledak yang digunakan untuk menghancurkan target. Biasanya digunakan dalam perang maupun aksi – aksi terorisme. Pada perang dunia ke II kota Hirosima dan Nagasaki dihancurkan dengan menggunakan bom atom oleh Amerika Serikat. Ini mengakibatkan pada masa itu pemerintahan jepang seolah tidak berdaya dan harus menyerah. Ledakan bom atom yg dijatuhkan dikota Hirosima dan Nagasaki mempunyai kekuatan menghancurkan yang mengagumkan. Picture.1 adalah gambar dari ledakan bom atom yang jatuh di kota nagasaki, ia membentuk awan jamur yang membumbung hingga mencapai ketinggian 18 km. Tahukah anda, ada lagi bom yang lebih dahsyat ledakannya dari pada bom atom. Bom itu adalah Bom Hidrogen

Philae, Si Robot yang Berhasil Mendarat di Komet



Pada tanggal 12 November 2014, Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) berhasil mencatatkan sejarah. Ya, sebuah robot buatan ESA berhasil mendarat di sebuah komet. Robot tersebut dinamakan Philae. Philae berhasil mendarat di sebuah komet yang bernama Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Komet ini ditemukan pada tahun 1969. Komet ini juga memiliki panjang sekitar 3-5 km dan berjarak

Image result for philae

PARTIKEL HIGGS BOSSON

PARTIKEL HIGGS BOSSON

            Partikel higgs bosson atau bisa disebut juga partikel higgs adalah partikel pembawa medan higgs yang merupakan medan yang menembus ruang dan materi dan memberikan semua partikel subatomik dasar yang memiliki interaksi massa dengan partikel higgs.medan higgs memiliki perilaku yang sangat tidak biasa.bahwa energi partikel tersebut mencapai titik tertinggi ketika medan nya bernilai nol daripada medan nya bernilai tidak nol.di large hadron collider,dimana di tempat tersebut terdapat alat untuk menabrakan partikel yang paling kuat sedunia.para ilmuwan mengungumkan bahwa partikel yang telah mereka temukan mirip dengan partikel higgs bosson.partikel higgs bosson bisa menjelaskan kenapa setiap benda yang ada di alam semesta memiliki massa.


            Fakta bahwa nama partikel tuhan digunakan membuat frustasi para ilmuwan karena di salah satu buku yang dibuat oleh seorang fisikawan digunakan nama partikel tuhan sebagai judul buku tersebut.partikel tersebut mengkonfirmasi gagasan tentang alam semesta yang hanya baru dihitung dan belum diamati secara langsung.meskipun masih sebuah hipotesis bahwa medan higgs bisa menembus seluruh alam semesta,bukti keberadaan nya masih sangat sulit untuk di deteksi karena hanya ada satu kejadian yang di observasi di setiap triliunan tabrakan proton-proton.kita semua tahu bahwa partikel higgs bosson adalah partikel yang sangat penting yang menggabungkan diri untuk membentuk berbagai partikel lain nya termasuk proton dan neutron,dimana proton dan neutron adalah partikel yang membentuk inti atom.mereka tidak bisa dilihat oleh mata telanjang,bahkan dengan menggunakan mikroskop.


By:Muhammad Naufal Luthfi-1506727034-Geofisika
KULTUR JARINGAN TANAMAN

Menurut Suryowinoto (1991), yang dikutip oleh buku Teknik Kultur Jaringan: Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif-Modern (1994), kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya.

Kultur jaringan akan lebih besar presentase keberhasilannya bila menggunakan jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan muda, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dinding tipis, plasmanya penuh dan vakuolanya kecil-kecil. Kebanyakan orang menggunakan jaringan ini untuk tissue culture. Sebab, jaringan meristem keadaannya selalu membelah, sehingga diperkirakan mempunyai zat hormon yang mengatur pembelahan.

Teknik kultur jaringan sebenarnya sangat sederhana, yaitu suatu sel atau irisan jaringan tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik diletakkan dan dipelihara dalam medium pada atau cair yang cocok dan dalam keadaan steril. dengan cara demikian sebaian sel pada permukaan irisan tersebut akan mengalami proliferasi dan membentuk kalus. Apabila kalus yang terbentuk dipindahkan kedalam medium diferensiasi yang cocok, maka akan terbentuk tanaman kecil yang lengkap dan disebut planlet. Dengan teknik kultur jaringan ini hanya dari satu irisan kecil suatu jaringan tanaman dapat dihasilkan kalus yang dapat menjadi planlet dalam jumlah yang besar.

Pelaksanaan teknik kultur jaringan tanaman ini berdasarkan teori sel sperti yang dikemukakan oleh Schleiden, yaitu bahwa sel mempunyai kemampuan autonom, bahkan mempunyai kemampuan totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel, darimana saja sel tersebut diambil, apabila diletakkan dilingkungan yang sesuai akan tumbuh menjadi tanaman yang sempurna.

Teknik kultur jaringan akan berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi. Syarat-syarat tersebut meliputi pemilihan eksplan sebagai bahan dasar untuk pembentukkan kalus, penggunaan medium yang cocok, keadaan yang aseptik dan pengaturan udara yang baik terutama untuk kultur cair. Meskipun pada prinsipnya semua jenis sel dapat ditumbuhkan, tetapi sebaiknya dipilih bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh yaitu bagian meristem, seperti: daun muda, ujung akar, ujung batang, keping biji dan sebagainya. Bila menggunakan embrio bagian bji-biji yang lain sebagai eksplan, yang perlu diperhatikan adalah kemasakan embrio, waktu imbibisi, temperatur dan dormansi.

Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. Dari teknik kultur jaringan tanaman ini diharapkan juga memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul. Secara lebih rinci dan jelas berikut ini akan dibahas secara khusus kegunaan dari kultur jaringan terhadap berbagai ilmu pengetahuan.
Perbanyakan tanaman secara besar-besaran telah dibuktikan keberhasilannya pada perkebunan kelapa sawit dan tebu. Dengan cara kultur jaringan dapat klon suatu komoditas tanaman dalam relatif cepat. Manfaat yang dapat diperoleh dari kloning ini cukup banyak, misalnya: di luar pulau Jawa akan didirikan suatu perkebunan yang membutuhkan bibit tanaman dalam jumlah ribuan, maka sudah dapat dibayangkan betapa mahalnya biayanya hanya untuk trasnportasi saja. Hal ini dapat diatasi denga usaha kloning melalui budaya jaringan, karena hanya perlu membawa beberapa puluh botol planlet yang berisi ribuan bibit. Dengan cara ini dapat menghemat waktu dan biaya yang cukup banyak dalam persiapan pemberangkatan ataupun transportasinya. Pada ekspor anggrek, misalnya, orang luar negeri menghendaki bunga anggrek yang seragam baik bentuk maupun warnanya. Dalam hal ini dapat dipenuhi juga dengan usaha kloning. Bibit-bibit tanaman dari usaha mericlono (tanaman hasil budidaya meristem) akan berharga lebih mahal, karena induknya dipilih dari tanaman yang mempunyai sifat paling bagus (unggul).

Kultur jaringan tanaman telah dikenal banyak orang sebagai usaha mendapatkan varietas baru (unggul) dari suatu jenis tanaman dalam waktu yang relatif lebih singkat dari pada dengan cara pemuliaan tanaman yang harus dilakukan penanaman secara berulang-ulang sampai beberapa generasi. Untuk mendapatkan varietas baru melalui kultur jaringan dapat dilakukan dengan cara isolasi protoplas dari 2 macam varietas yang difusikan. Atau dengan cara isolasi khloroplas suatu jenis tanaman yang dimasukkan kedalam protoplas jenis tanaman yang lain, sehingga terjadi penggabungan sifat-sifat yang baik dari kedua jenis tanaman tersebut hingga terjadi hibrid somatik. Cara yang lain adalah dengan menyuntikkan protoplas dari suatu tanaman ketanaman lain. Contohnya transfer khloroplas dari tanaman tembakau berwarna hijau ke dalam protoplas tanaman tembakau yang albino, hasilnya sangat memuaskan karena tanaman tembakau menjadi hijau pula. Contoh lain adalah keberhasilan mentrasnfer khloroplas dari tanaman jagung ke dalam protoplas tanaman tebu hasilnya memuaskan (Herawati, 1991).

Khloroplas yang ditransfer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Sewaktu dilakukan isolasi, khloroplas harus sempurna.
2. Setelah diisolasi harus mempuyai sifat yang sama dengan khloroplas yang tumbuh secara in vivo (budidaya biasa).
3. Setelah diisolasi masih mempunyai sifat atau aktivitas fotosintesa yang cukup tinggi.

Contoh isolasi protoplas dalam budidaya jaringan yang sangat berguna adalah ditemukannya sun-chlorella (jenis ganggang). Ganggang ini secara enzimatis dijadikan protoplas (sel-selnya ditelanjangi dengan cara diinkubasikan dalam enzim medium sehingga dinding selnya larut), kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Protoplas tersebut selanjutnya dipecah hingga didapatkan khloroplas dan akhirnya dibuat pil-pil untuk pengobatan.

Menciptakan varietas baru dapat pula dilakukan dengan menggunakan bantuan jenis bakteri seperti bakteri penyebab tumor yang disebut Agrobacterium tumifaciens. Bakteri ini disuntikkan pada tanaman sehat mempunyai buah ukuran besar, agar tanaman sehat tersebut menjadi sakit tumor. Bakteri yang berada dalam jaringan yang menonjol karena terkena tumor tersebut kemudian diambil dan disuntikkan kedalam tanaman lain yang ukuran buahnya kecil-kecil. Dengan cara ini terbukti bahwa tidak lama kemudian tanaman tersebut menghasilkan buah yang ukurannya besar. Hal ini membuktikan bahwa bakteri yang dipindahkan tersebut membawa sifat keturunan yang ada pada tanaman semula. Sedangkan untuk mendapatkan yang baru yang tahan terhadap stress garam, pestisida tertentu, logam berat, suhu rendah atau tinggi dan sebagainya dapat dilakukan dengan cara-cara khusus.
Menciptakan tanaman baru yang toleran terhadap stress garam pernah dilakukan oleh Handa dkk. (Suryowinoto, 1985) yaitu terhadap tanaman tomat dan tembakau. Pada penelitian ini menggunakan penambahan PEG (Poly Ethilen- Glycol) atau NaCL, yang biasa dipergunakan untuk mendapatkan kultivar yang toleransi terhadap garam.
Beberapa jenis tanaman ada yang teramcam punah (endangered species), misalnya berbagai jenis tanaman pisang, tanaman melati, kenanga, kayu jati, dan kayu putih. Usaha yang paling tepat untuk melestarikan tanaman yang terancam punah adalah dengan jalan kloning. Dengan usaha kloning ini, populasi dari tanaman tersebut akan terselamatkan, bahkan dapat bertambah, sekaligus sifat-sifat yang dimiliki oleh tanaman tersebut tetap terjamin.

Kultur jaringan juga mempunyai manfaat yang besar dibidang farmasi, karena dari usaha ini dapat dihasilkan metabolit skunder upaya untuk pembuatan obat-obatan, yaitu dengan memisahkan unsur-unsur yang terdapat di dalam kalus ataupun protokormus, misalnya alkoloid, steroid, dan terponoid. Dengan ditemukannya cara mendapatkan metabolit skunderdari kalus suatu eksplan yang di tumbuhkan dalam medium kultur jaringan, mak berarti dapat menghemat waktu dan tenaga. Dengan cara biasa, untuk mendapatkannya harus menunggu lama samapai tanaman cukup umur bahkan sampai berproduksi hingga bertahun-tahun. Sedangkan dengan teknik kultur jaringan hanya membuthkan waktu antara tiga minggu sampai satu bulan saja. Metabolit yang dihasilkan dari kalus ternyata juga memiliki kadar yang lebih tinggi daripada dengan cara biasa (langsung dari tanaman). Dengan cara pengambilan metabolit skunder dari kalus, biasanya selalu diperoleh kandungan lain yang lebih banyak jenisnya, karena seringkali timbul zat-zat alkaloid atau persenyawaan-persenyawaan lainnya yang sangat berguna untuk pengobatan.

Persenyawaan yang bermanfaat yang diambil dari kalus dapat ditingkatkan kadarnya dengan cara memanipulasinya, antara lain:
1. Memakai medium lain yang sesuai.
2. Mengubah salah satu kadar komponen dalam medium.
3. Memberi zat tambahan tertentu ke dalam medium, misalnya penambahan zat pengatur tumbuh auksin ataupun sitokinin.

Kultur jaringan juga memberikan masukkan atau informasi pengetahuan yang sangat bermanfaat dibidang fisiologi tanaman. Pada tanaman anggrek misalnya, telah berhasil diketahui bahwa jika ujung akarnya diiris melintang akan memperlihatkan warna tertentu. Warna tersebut nantinya akan sama dengan warna bunganya. Hal ini sangat berguna dalam bidang perdangan bunga hias, sebab walaupun tanamannya belum berbunga orang sudah dapat mengetahui warna bunga yang akan muncul.

Melalui perbanyakan vegetatif dengan kultur jaringan ternyata juga berpengaruh terhadap devisa negara. Misalnya, denagn terlaksananya ekspor tanaman anggrek ke negara lain, maka akan menaikkan devisa negara dibidang pertanian.
Teknik kultur jaringan sampai saat ini memang belum biasa dilaksanakan oleh para petani, baru beberapa kalangan pengusaha swasta saja yang sudah mencoba melaksanakannya, karena pelaksanaan teknik kultur jaringan tanaman memerlukan keterampilan khusus dan harus diltar belakangi dengan ilmu pengetahuan dasar tentang fisiologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, biologi, kimia dan pertanian. Dengan demikian jelas akan amat sulit untuk diterima oleh kalangan petani biasa. Di samping itu, pelaksanaan teknik kultur jaringan mutlak memerlukan laboratorium khusus, walaupun dapat di usahakan secara sederhana (dalam ruang yang terbatas), namun tetap memerlukan peralatan yang memadai. Kemungkinan lain petani akan merasa enggan bekerja secara aseptik. Karena semua pekerjaan harus dilaksanakan secara hatri-hati dan cermat serta memerlukan kesabaran yang tinggi. Biaya untuk mewujudkan perbanyakan tanaman cecara in vitro ini juga sangat mahal, kecuali kita meramu medium sendiri. Bila kia terpaksa harus membeli medium yang sudah jadi (dalam kemasan) jelas akan sangat mahal, sebab medium yang sudah jadi masih harus di impor dari luar negeri. Apalagi kita harus membeli saran untuk perlakuan isolasi dan fusi protoplas, tentu biayanya akan bertambah besar. Enzim-enzim yang digunakan dalam kultur jaringan juga masih dibeli dari luar negeri sepertti Jepang.

Lepas semua dari kendala-kendala tersebut diatas, kita harus mengakui bahwa teknik kultur jaringan sangat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, terutama untuk pengembangan bioteknologi.

ALAT-ALAT LABORATORIUM KULTUR JARINGAN
  1. Laminar Air Flow Cabinet (LAFC)
Alat ini letaknya diruang penabur, yaitu ruang yang selalu harus dalam keadaan steril. alat ini digunakan sebagai tahap perlakuan penanaman.
                       
  1. Shaker (penggojok)
Merupakan alat penggojok yang putarannya dapat diatur menurut kemauan kita. Penggojok ini dapat digunakan untuk keperluan menumbuhkan kalus pada eksplan anggrek atau untuk membentuk protokormusatau sering disebut plb (protocorm like bodies) dari kalus bermacam jaringan tanaman. 

  1. Autoklaf
Autoklaf adalah alat sterilisasi untuk alat dan medium kultur jarinang tanaman.


Sebelum menguraikan cara-cara membuat medium kultur jaringan, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur-unsur yang dibuthkan tanaman dikelompokkan menjadi:

1. Garam-garam Anorganik
Setiap tanaman membutuhkan paling sedikit 16 unsur untuk pertumbuhannya yang normal. Tiga unsur di antaranya adalah C,H,O yang di ambil dari udara, sedangkan 13 unsur yang lain berupa pupuk yang dapat diberikan melalui akar atau melalui daun. Pada perbanyakan tanaman secara kultur jaringan. Semua unsur tersebut dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Ada unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar yang disebut unsur makro, ada pula yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah sedikit tetapi harus tersedia yang disebut unsur mikro.

2. Zat-zat Organik
Zat-zat organik yang biasanya ditambahkan dalam medium kultur jaringan adalah sukrosa, mio inositol, asam amino, dan zat pengatur tumbuh. Sedangkan sebagai tambahan biasanya diberi zat organik lain seperti air kelapa, ekstrak ragi, pisang, tomat, toge dan lain-lain.

B. Kegunaan Setiap Unsur Bagi Tanaman
Setelah kita mengetahui unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman, maka sebelum kita menentukan unsur-unsur yang akan digunakan untuk meramu medium kultur jaringan perlu mengetahui terlebih dahulu kegunaan unsur-unsur tersebut bagi pertumbuhan tanaman atau jaringan tanaman.

1. Unsur Nitrogen (N)
Kegunaan unsur Nitrogen bagi tanaman adalah untuk menyuburkan tanaman, sebab unsur N dapat membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik yang lain.

2. Unsur Fospor (P)
Dibutuhkan oleh tanaman untuk membentuk karbohidrat. Maka, unsur P ini dibutuhkan secara besar-besaran pada waktu pertumbuhan benih.

3. Unsur Kalium (K)
Memperkuat untuk tubuh tanaman, karena unsur ini dapat digunakan untuk memperkuat serabut-serabut akar, sehingga daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.

4. Unsur Sulpur (S)
Unsur ini digunakan untuk proses pembentukan anakan sehingga pertumbuhan dan ketahanan tanaman terjamin.

5. Unsur Kalsium (Ca)
Digunakan untuk merangsang pembentukkan bulu-bulu akar, mengeraskan batang dan merangsang pembentukkan biji.

6. Unsur Magnesium (Mg)
Digunakan tanaman sebagai bahan mentah untuk ppembentukkan sejumlah protein.

7. Unsur Besi (Fe)
Unsur ini digunakan sebagai penyangga (chelati agint) yang sangat penting untuk menyagga kestabilan pH media selama digunakan untuk menumbuhkan jaringan tanaman.

8. Unsur Sukrosa
Unsur ini sering ditambahkan pada medium kultur jaringan sebagai sumber energi yang diperlukan untuk induksi kalus.

9. Unsur Glukosa atau Fruktosa
Unsur ini dapat digunakan sebagai unsur pengganti sukrosa karena dapat merangsang beberapa jaringan.

10. Unsur Mio-inositol
Penambahan unsur ini pada medium bertujuan untuk membantu diferensiasi dan pertumbuhan sejumlah jaringan.

11. Unsur Vitamin
Vitamin-vitamin yang sering digunakan dalam mediumklutur jaringan antara lain adalah Thiamin. Thiamin adalah vitamin esensial yang digunakan untuk medium kultur jaringan.

12. Unsur Asam Amino
Unsur ini diunakan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan diferensiasi sel. Kebutuhan unsur asam amino oleh tanaman berbeda.

13. Unsur Zat Pengatur Tumbuh.
Zat pengatur tumbuh pada tanaman adalah senywa organik bukan hara, yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung, menghambat dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan. Zat pengatur tumbuh dalam tanaman terdiri dari lima kelompok yaitu, Auksin, Sitokinin, Giberelin, Etilen dan Inhibitor dengan ciri khas dan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologis.

Zat pengatur tumbuh sangat diperlukan sebagai komponen medium bagi pertumbuhan dan diferensiasi. Tanpa penambahan zat pengatur tumbuh dalam medium, pertumbuhan sangat terhambat bahkan tidak akan tumbuh sama sekali.

C. Bentuk Fisik Media Tanam
Media tanam harus berisi semua zat yang diperlukan untuk menjamin pertumbuhan eksplan. Bahan-bahan yang diramu berisi campuran garam mineral sumber unsur makro dan unsur mikro, gula , vitamin, protein, dan hormon tumbuh. media tanam dalam kultur jaringan adalah tempat untuk tumbuh eksplan. Media tanam tersebut dapat berupa larutan (cair) atau padat. Media cair berarti campuran-campuran zat kimia dengan air suling, sedangkan media padat adalah media zat cair tesebut ditambah dengan zat pemadat agar.

D. Faktor Lingkungan

1. Keasaman (pH)

Keasaman pH adalah nilai derazat keasaman atau kebasaan dari larutan dalam air. Keasaman (pH) suatu larutan menyatakan kadar dari ion H dalam larutan. Nilai di dalam pH berkisar antara 0 (sangat asam) sampai 14 (sangat basa), sedangkan titk netral adalah pH pada 7.

Sel-sel tanaman yang dikembangkan dengan teknik kultur jaringan mempunyai toleransi pH yang relatif sempit dengan titik optimal antara pH 5,0-6,0. Bila eksplan mulai tumbuh, pH dalam lingkungan kultur jaringan tanaman umumnya akan naik apabila nutrein habis terpakai.

Pengukuran pH dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter, atau bila menginginkan yang lebih praktis dan murah dapat digunakan kertas pH. Bila ternyata pH medium masih kurang normal, maka dapat ditambah KOH 1-2 tetes. Sedangkan apabila pH melampaui batas normal dinetralkan dengan penambahan HCL.

2. Kelembapan

Kelembapan relatif (RH) lingkungan biasanya mendekati 100%. RH sekeliling kultur mempengaruhi pola pengembangan. Jadi, pengaturan RH pada keadaan tertentu memerlukan suatu bentuk diferensiasi Khusus.

  1. Cahaya

Intensitas cahaya yang rendah dapat mempertinggi embriogenesis dan organogenesis. Cahaya ultra violet dapat mendorong pertumbuhan dan pembentukan tunas dari kalus tembakau pada intesitas yang rendah.

4. Temperatur
Temperatur yang dibutuhkan untuk dapat terjadi pertumbuhan yang optimum umumnya adalah berkisar di antara 200-300°C. Sedangkan temperatur yang optimum untuk pertumbuhan kalus endosperm adalah sekitas 250°C.

E. Pembuatan Media Tanam
Sebelum membuat medium, maka terlebih dahulu kita harus menentukan medium apa yang akan kita buat. Jenis medium dengan komposisi unsur kimia yang berbeda dapat digunakan untuk media tumbuh dari jaringan tanaman yang berbeda pula. Misalnya media Vacin Went sangat baik untuk media tumbuh anggrek. Tetapi tidak cocok untuk media tumbuh lain. Untuk eksplan dair tanaman keras sring menggunakan medium WPM, sedangkan untuk tanaman semusim (sayuran dan tanaman hias) sering menggunakan medium MS. Medium Kundson C cocok untuk menanam eksplan kelapa kopyor dan anggrek.

Untuk membuat media kultur jaringan, biasanya menimbang setiap komponen bahan kimia yang terdapat pada resep medium dasar. Langkah ini kurang praktis karena memakan banyak waktu dan mengurangi ketepatan. Selain itu, timbangan yang digunakan untuk menimbang sejumlah kecil bahan kimia kadang-kadang tidak tersedia. Kendala ini dapat diatasi dengan membuat larutan stoc terlebih dahulu, kecuali untuk unsur makronya. Jadi perlu membuat larutan stoc mikro.









Published by:
Farhan Ghifari Mahesa
Geologi
1506730022




DAFTAR PUSTAKA

Hendaryono,  Daisy P. Sriyanti. & Wijayani, Ari. (1994). Teknik kultur jaringan : pengenalan       dan petunjuk perbanyakan tanaman secara vegetatif-modern. Diunduh dari          https://books.google.co.id/books?id=GxmM8rmUBOcC&printsec=frontcover&source=g        bs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false



Wednesday, September 16, 2015

Belajar Coding itu Penting

Cattleya Randi
1506728844
Geofisika UI


“Every body in this country should learn how to program a computer.. Because it teaches you how to think.”  -Steve Jobs-

Seperti yang kita tahu komputer ada dimana – mana, apakah anda ingin bekerja di bidang pertanian? Apakah anda ingin bekerja di bidang hiburan? Apakah anda ingin bekerja dibidang manufaktur? Anda ingin membangun rumah? Semua membutuhkan perangkat lunak dan peran komputer ada dimana saja. Kita semua bergantung pada teknologi untuk komunikasi, transaksi di bank. Namun, tak satu pun dari kita tahu bagaimana membaca dan menulis code pemrograman.  Seperti yang kita tahu sekolah tidak memberikan pengajaran bagaimana caranya untuk mempelajari pemrograman komputer. Tetapi saya rasa semua orang berhak dan harus belajar bagaimana cara memprogram komputer. Karena pemrograman komputer melatih cara kita berfikir, melatih logika kita mengenai bagaimana proses membagi suatu masalah menjadi beberapa bagian kecil untuk kemudian diselesaikan dengan memprogram komputer untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sunday, September 13, 2015

Penyembelihan Dengan Cara Islam Ternyata Tidak Menyakitkan

Bismillahirrahmanirrahim

Sekali lagi, dunia tak mampu berkata-kata, ketika Islam bisa membuktikan kebenarannya. Semua membisu dan mungkin “malu”..
Masih Ingat beberapa minggu yang lalu, umat Islam di seluruh dunia melakukan perintah Allah yang kita kenal dengan ‘Idul Adha??

Analisis Total Sabun

Analisis Total Sabun



Sabun adalah hasil reaksi dari asam lemak dengan logam alkali. Hasil penyabunan tersebut diperoleh suatu campuran sabun, gliserol, dan sisa alkali atau asam lemak yang berasal dari lemak yang telah terhidrolisa oleh alkali. Campuran tersebut berupa masa yang kental, masa tersebut dapat dipisahkan dari sabun dengan cara penggaraman, bila sabunnya adalah sabun natrium, proses pengggaraman dapat dilakukan dengan menambahkan larutan garam NaCl jenuh. Setelah penggaraman larutan sabun naik ke permukaan larutan garam NaCl, sehingga dapat dipisahkan dari gliserol dan larutan garam dengan cara menyaring dari larutan garam. Masa sabun yang kental tersebut dicuci dengan air dingin untuk menetralkan alkali berlebih atau memisahkan garam NaCl yang masih tercampur. Sabun kental kemudian dicetak menjadi sabun batangan atau kepingan dan kepingan. Gliserol dapat dipisahkan dari sisa larutan garam NaCl dengan jalan destilasi vakum. Garam NaCl dapat diperoleh kembali dengan jalan pengkistralan dan dapat digunakan lagi.

Saturday, September 12, 2015

Stargate Project - Tim elit paranormal dalam intelijen Amerika

Stargate Project - Tim elit paranormal dalam intelijen Amerika
"Yang memampukan seorang penguasa bijak dan jenderal yang baik untuk bisa menyerang, menaklukkan dan mencapai hasil yang melebihi jangkauan manusia biasa adalah informasi awal."

-- Sun Tzu - The Art of War --


Sun Tzu, mengucapkan kalimat tersebut 2.500 tahun yang lalu, namun pesan ini sungguh masih relevan hingga saat ini.

Mengumpulkan informasi mengenai kondisi musuh adalah salah satu kunci kemenangan dalam peperangan dan taktik ini merupakan sebuah praktek yang lazim dilakukan di dunia intelijen.

HAARP


Mungkin banyak yang baru mendengar istilah HAARP, namun program ini sudah ada sejak 1993. HAARP adalah singkatan dari High-frequency Active Auroral Research Program, yakni suatu program penelitian ionosfer untuk meningkatkan teknologi berkaitan dengan basis gelombang radio. Program penelitian ini didanai oleh angkatan laut dan angkatan udara amerika, universitas Alaska, dan DARPA(  Defense Advanced Research Project Agency).
Banyak perdebatan mengenai program ini, dimana disebutkan bahwa HAARP ini bukan lagi menjadi program penelitian untuk keperluan penjagaan keamanan nasional, tetapi sudah menjadi senjata pemusnah masal.

Space Elevator



Space Elevator 

Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun . teknologi pun semakin berkembang semakin cepat. rasa ingin tahu manusia yang tidak ada batasnya, membuat mereka untuk mengetahui apa saja yang ada diluar bumi ini. mereka ingin mengetahui segala hal yang mungkin bagi orang pemikiran mereka diluar logika kita. tapi dengan pemikiran seperti itu membuat mereka untuk membuat inovasi dan teknologi yang nantinya dapat bermanfaat bagi manusia banyak. salah satu inovasi yang sedang dikembangkan yaitu space elevator ( lift ruang angkasa ). wow !! dari namanya saja sudah membuat orang terkagum kagum. bagaimana tidak ? yang biasanya kita melihat lift hanya ada di gedung bertingkat. nantinya kita akan bisa melihat lift yang menuju ke ruang angkasa. 

GJ 504B: Si Cantik yang Membingungkan.

Di alam semesta ini, banyak misteri-misteri yang terus bermunculan seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah penemuan planet unik berwarna merah muda. 



GJ 504B, planet cantik berwarna pink.
courtesy of NASA’s Goddard Space Flight Center
Planet gas yang kemudian dinamakan GJ 504B ini berjarak 57 tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya sekitar 4 kali dari ukuran Jupiter. Planet ini juga mengorbit bintang yang seperti matahari bernama 59 Virginis. Usia tata surya planet ini masih terbilang muda, yaitu 100-200 juta tahun. Bila dibandingkan dengan tata surya kita maka umur tata surya tempat planet pink itu berada hanya sepertiganya saja. Planet GJ 504B memiliki temperatur yang sangat dingin yakni 500K atau 240ยบ C. 

GEOFISIKA DIGUNAKAN UNTUK MENEMUKAN WW2 SPLITFIRE



GEOFISIKA DIGUNAKAN UNTUK MENEMUKAN WW2 SPLITFIRE


Petr Masters menggunakan Ground Penetrating Radar

Pada ulang tahun yang ke-75 dari battle of britain,peter masters,peneliti dari cranfield university forensic institute,melakukan survey geofisika baru pada pekan ini untuk mencari pesawat splitfire yang jatuh dalam perang dunia II.survey ini dilakukan dengan menggunakan detektor logam di tempat identifikasi,yang diharapkan bisa menemukan bagian alumunium dari pesawat.cranfield akan bekerja sama dengan arkeologis dari oxford,yang akan menangani eskavasi pada bulan oktober;dengan tim yang dibantu oleh grup arkeologi great fen dan beberapa arkeologis amatir.
 
Menggunakan sebuah magnetometer untuk mengukur perubahan magnet di dalam tanah,master akan menunjukan lokasi yang tepat dari bangkai pesawat di lapangan,mempetakan daerah eskavasi.tanah tersebut akan memberikan sinyal magnetik yang kontras dengan apa pun yaang ada didalam tanah tersebut seperti logam,dinding yang menyediakan data.data yang didapat akan dimasukan dalam komputer yang akan membuat grafik dari daerah survey.

Ground penetrating radar juga akan digunakan selama survey karena bangkai pesawat bisa sampai empat meter dibawah tanah liat keras.

Ditulis oleh:Muhammad Naufal Luthfi-1506727034-Geofiska

Prospek Kerja Geofisika

Geofisika merupakan gabungan antara geografi dan fisika yang mempelajari bumi berdasarkan konsep - konsep fisika. Berbeda dengan geografi yang cakupannya luas mengenai bumi serta lapisan-lapisannya dan kaitannya dengan human dan ilmu sosial. Geofisika lebih khusus mempelajari gejala - gejala kebumian. Prospek kerja geofisika cukup luas, tidak hanya pada bidang perminyakan/migas saja, tetapi dapat juga bekerja di bidang energi terbarukan seperti geotermal. Serta bekerja di perusahaan-perusahaan di bawah pemerintah seperti BUMN, PLTU, BMKG dan lain-lain.



Ranah kerja Geofisika eksplorasi ada 3 bagian yakni :
1.
      Akuisisi Data Pada bagian ini, seorang geophysicist akan bekerja di lapangan untuk mengambil data. Jadi, skill sebagai field geophysicist sangat dibutuhkan di sini. Karena harus mengatur banyak sekali orang, untuk melakukan survey dalam skala besar seperti survey dengan metode seismik refleksi.
2. Data Processing Pada bagian ini, seorang geophysicist sangat dibutuhkan untuk mengolah data mentah hasil akuisisi, menjadi data yang bisa diinterpretasikan. Bagian ini cocok untuk orang yang suka bekerja di depan komputer(kantor).
3. Data Interpretation Pada bagian ini, seorang geophysicist harus menerjemahkan data hasil processing. Data tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa geologi. Sehingga dapat diketahui apa yang dikandung di dalam bumi sana. Ini cocok untuk geophysicist yang suka dengan geologi dan ilmu ini juga sebagai penopang seorang geophysics handal. 

Referensi : http://www.ahmadsains.com/2013/06/lapangan-kerja-bagi-teknik-geofisika.html
Ditulis oleh : M. Riziq Maulana/1506729815/Geofisika