Analisis Total Sabun
Sabun adalah hasil reaksi dari asam lemak dengan
logam alkali. Hasil penyabunan tersebut diperoleh suatu campuran sabun,
gliserol, dan sisa alkali atau asam lemak yang berasal dari lemak yang telah
terhidrolisa oleh alkali. Campuran tersebut berupa masa yang kental, masa
tersebut dapat dipisahkan dari sabun dengan cara penggaraman, bila sabunnya
adalah sabun natrium, proses pengggaraman dapat dilakukan dengan menambahkan
larutan garam NaCl jenuh. Setelah penggaraman larutan sabun naik ke permukaan
larutan garam NaCl, sehingga dapat dipisahkan dari gliserol dan larutan garam
dengan cara menyaring dari larutan garam. Masa sabun yang kental tersebut
dicuci dengan air dingin untuk menetralkan alkali berlebih atau memisahkan
garam NaCl yang masih tercampur. Sabun kental kemudian dicetak menjadi sabun batangan
atau kepingan dan kepingan. Gliserol dapat dipisahkan dari sisa larutan garam
NaCl dengan jalan destilasi vakum. Garam NaCl dapat diperoleh kembali dengan
jalan pengkistralan dan dapat digunakan lagi.
Lemak dan minyak yang umum digunakan dalam
pembuatan sabun adalah trigliserida
dengan tiga buah asam lemak yang tidak beraturan
diesterifikasi dengan gliserol. Masing –
masing lemak mengandung sejumlah molekul asam lemak
dengan rantai karbon panjang
antara C12 (asam laurik) hingga C18 (asam stearat) pada
lemak jenuh dan begitu juga dengan
lemak tak jenuh. Campuran trigliserida diolah menjadi
sabun melalui proses saponifikasi
dengan larutan natrium hidroksida membebaskan
gliserol.
Penetapan Sabun terdapat 2 macam, yaitu
cara kualitatif dan cara kuantitatif.
a. Penetapan Kualitatif
Penetapan secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui
apakah sabun mengandung alkali bebas atau asam lemak bebas.
Cara penetapan :
Ø Contoh
sabun diparut/ dipotong halus
b. Penetapan Kuantitatif
Ø Penetapan
kuantitatif dilakukan dengan cara mengamati hasil dari uji kualitatif
Jika
setelah dibubuhi indicator PP larutan sabun tidak berwarna merah berarti sabun
mengandung asam lemak bebas atau netral.
Ø Apabila
sabun berwarna merah berarti sabun mengandung alkali bebas.
Analisis Sabun
1. PENETAPAN KADAR LEMAK
BEBAS YANG TIDAK TERSABUNKAN
Tujuan : Menentukan banyaknya lemak tak
tersabunkan (RCOOH + R’H) apabila hasil analisa lemak tak tersabunkan > 3%.
2. PENETAPAN ALKALI BEBAS
Tujuan : Menentukan kadar
alkali bebas di dalam sabun yang tidak bereaksi pada pembentukkan sabun.
3. PENETAPAN ALKALI TOTAL
Tujuan : Menentukan kadar
alkali total di dalam sabun sebagai jumlah alkali bebas dan alkali terikat.
4. PENETAPAN KADAR ZAT PEMBERAT/ PENGISI
(FILLERS)
Tujuan :
Menentukkan kadar zat pemberat/ pengisi pada contoh sabun.
5. PENETAPAN MINYAK/ LOGAM PELIKAN
Tujuan :
Menentukan minyak/ logam pelikan yang terdapat pada sabun.
Analisis
sabun secara kuantitatif meliputi pemeriksaan :
- Alkali bebas
- Asam lemak bebas
- Alkali total
- Alkali terikat
- Asam lemak total
- Asam lemak terikat
- Lemak netral yang tidak tersabunkan
- Zat pemberat/ pengisi
- Logam minyak/ Minyak Pelikan
- Kadar air
Sabun
adalah garam logam dari asam lemak.. Pada
prinsipnya sabun dibuat dengan cara mereaksikan asam lemak dan alkali sehingga
terjadi reaksi penyabunan
-
Reaksi pertama :
Lemak + NaOH Hidrolisa mendidih Gliserol + Asam lemak
-
Reaksi kedua :
3RCOOH + NaOH Penyabunan RCOONa + H2O
Suatu molekul sabun mengandung suatu
rantai hidrokarbon panjang plus ujung ion. Bagian hidrokarbon dari molekul itu
bersifat hidrofobik dan larut dalam zat-zat non-polar, sedangkan ujung ion
bersifat hidrofilik dan larut dalam air. Karena adanya rantai hidrokarbon,
sebuah molekul sabun secara keseluruhan tidaklah benar-benar larut dalam air.
Namun sabun mudah tersuspensi dalam air karena membentuk misel (micelles),
yakni segerombol (50-150) molekul sabun yang rantai hidrokarbonnya mengelompok
dengan ujung-ujung ionnya menghadap ke air.
Sumber:
1.
Bahan Ajar Praktikum Kimia Zat Pembantu Tekstil. 2006. Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil Bandung
2. DIKTAT TRANSPARAN SERI KIMIA ZAT PEMBANTU
TEKSTIL
3.
http:www/google/minyak/ lemak dan sabun.com
Choirul Risman
Geologi 2015
No comments:
Post a Comment