Apa yang
muncul di benak teman-teman ketika mendengar kata luar negeri? Bule,
burger, bersih, nyaman, luxury, bule,
summer, bikini, bule lagi, dan masih
banyak lagi tentunya. Pada kesempatan kali ini, saya (yang juga belum pernah
merasakan belajar di negeri orang) akan memberikan sedikit pandangan saya
mengenai belajar di luar negeri. Kebetulan, saya mempunyai beberapa teman yang
sudah pernah dan sedang belajar di luar negeri. Berikut adalah beberapa
pertimbangan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri.
1.
Biaya
Tak lain tak bukan, biaya adalah salah satu perhatian
utama jika mau belajar di luar negeri. Tiket pulang-pergi, biaya hidup, dan
biaya sekolah tidaklah murah. Bagi yang mempunyai orang tua berpenghasilan
tinggi sih bukan masalah. Tetapi bagi
yang ekonominya pas-pasan, beasiswa dapat menjadi alternatif terbaik. Banyak sekali
beasiswa yang ditawarkan untuk pelajar asing.
2.
Makanan
Makanan bisa menjadi suatu kendala bagi orang Indonesia
untuk hidup di luar negeri. Perbedaan bahan dasar bisa menjadi masalah untuk
perut orang Indonesia yang tidak cocok dengan makanan tersebut. Hal lain yang
perlu diperhatikan adalah sertifikat halal pada setiap makanan. Di luar negeri
yang warga muslimnya tidak mayoritas seperti di Indonesia akan lebih sulit
mencari makanan yang mempunyai sertifikat halal. Maka dari itu, teman-teman
harus lebih cermat dalam memilah makanan.
3.
Teman dan pergaulan
Ternyata, pergaulan di luar sana (especially in USA) tidak sepenuhnya seperti di film-film; bullying, freesex party, etc. Pada
kenyataannya, berdasarkan pengalaman teman saya, pergaulan di USA tidak jauh
berbeda dengan di Indonesia. Memang, alkohol, narkoba, dan pesta seks mudah
didapatkan dan dilakukan. Tetapi, teman-teman tetap dapat memilih pergaulan
seperti apa yang ingin dijalani.
4.
Tempat dan cuaca
Ada sebuah ungkapan, “di Inggris hanya ada dua musim:
musim dingin dan musim dingin sekali”. Ungkapan ini berlaku bagi orang-orang
yang tinggal di daerah katulistiwa seperti Indonesia. Cuaca di negara-negara
empat musim memang jauh berbeda dengan Indonesia. Ketika di sana sedang musim
panas saja masih dianggap dingin, apalagi ketika musim dingin. Maka dari itu, harus
ada persiapan yang matang dalam hal sandang jika tidak ingin membeku di musim
dingin.
5.
LDR
Hem. Long Distance Relationship. Sepertinya teman-teman
sudah mengerti apa yang akan saya bahas di poin ini. Skip saja ya…
6.
Pengalaman
Sebuah riset menyatakan bahwa 75% orang yang berumur di
atas 35 tahun menyesal karena tidak banyak bepergian di masa mudanya. I,
personally, want to continue my study overseas. Saya ingin menambah pengalaman
dengan belajar di luar negeri.
Tetapi pada akhirnya, saya maupun teman-teman
yang berniat belajar di luar negeri harus tetap kembali ke Indonesia dan
membangun negeri kita tercinta ini. Jangan menetap di luar sana dan acuh
terhadap kampung halaman. Gunakanlah ilmu yang sudah didapatkan untuk
memperbaiki Indonesia.
So, studying aboad, yes or no?
Maria Johana
1506734922
Geologi
No comments:
Post a Comment