Saturday, September 12, 2015

HAARP


Mungkin banyak yang baru mendengar istilah HAARP, namun program ini sudah ada sejak 1993. HAARP adalah singkatan dari High-frequency Active Auroral Research Program, yakni suatu program penelitian ionosfer untuk meningkatkan teknologi berkaitan dengan basis gelombang radio. Program penelitian ini didanai oleh angkatan laut dan angkatan udara amerika, universitas Alaska, dan DARPA(  Defense Advanced Research Project Agency).
Banyak perdebatan mengenai program ini, dimana disebutkan bahwa HAARP ini bukan lagi menjadi program penelitian untuk keperluan penjagaan keamanan nasional, tetapi sudah menjadi senjata pemusnah masal.
Ada pihak yang menyebarkan praduga mereka bahwa HAARP ini adalah salah satu bagian dari konspirasi, dimana Amerika ingin menegaskan dirinya sebagai negara super-power dengan tenologinya mengendalikan cuaca, bahkan disebutkan bahwa mereka dapat memicu gempa dengan HAARP ini.
HAARP itu sendiri memiliki instrument penting yakni Ionospheric Research Instrument (IRI), yang merupakan transmitter pemancar gelombang radio berdaya tinggi.Selain itu juga ada instrument-instrumen lain seperti VHF dan UHF radar, fluxgate magnetometer, dan digisonde ( semacam alat untuk memetakan kondisi ionosfer). Dengan adanya instrument di bumi serta bantuan dari instrument yang ada di luar angkasa (stasiun luar angkasa), HAARP ini mungkin saja memiliki fungsi yang lebih daripada yang disebutkan oleh organisasi itu sendiri. Inilah yang menyebabkan banyak praduga yang menyebar luas, diantaranya:
·         Mengubah keadaan atmosfer
Dengan memancarkan gelombang radio berfrekuensi rendah dan berdaya tinggi, hal ini dapat mengembunkan undara sehingga terbentuklah awan. Dan dengan mengatur besar watt yang ditembakkan, maka dapat mengatur banyak-sediknya jumlah awan yang dihasilkan. Dengan berbagai pengkondisian , awan ini bisa saja digunakan untuk menghasilkan hujan, menghalangi  sinar matahari sehingga daerah itu lebih dingin atau bahkan lebih hangat dari biasanya.

·         Menciptakan Gempa
Dengan menembakkan gelombang radio dengan frekuensi dan daya yang diatur sedemikan rupa, dan kemudian gelombang ini akan dipantulkan kembali hingga dapat menembus lapisan tanah hingga ke celah antar lempeng benua-samudra, maka akan memicu pergeseran yang akan menyebabkan gempa, bahkan hal ini dapat menimbulkan tsunami untuk daerah-daerah tertentu.
·         Mempengaruhi perilaku dan pemikiran manusia
Dengan memancarkan gelombang radio yang bisa dipantulkan dan disebarkan ke suatu daerah, maka gelombang ini sedikit/banyak akan mempengaruhi fungi otak dalam berpikir sehingga menimbulkan penurunan fungsi otak (menjadi gila) ataupun dapat mengarahkan pemikiran penduduk kota itu.
Namun, berdasarkan tujuan yang dipaparkan HAARP itu sendiri, pengajuan HAARP oleh Senator Amerika Ted Stevens pada 1990 dimaksudkan untuk mendeteksi rudal dan penelitian ionosfer itu sendiri. Disamping itu, ada bantahan dari beberapa pihak yang lebih mengerti mengenai bidang teknologi yang digunakan oleh HAARP itu sendiri, dimana argumennya menyatakan bahwa teknologi yang digunakan HAARP belum dapat digunakan untuk mengatur cuaca, atau bahkan mempengaruhi perilaku manusia. Selain itu, jika-pun HAARP menjadi salah satu senjata pemusnah masal, lokasi HAARP di Gakona, Alaska itu sendiri juga tidak dijaga ketat, yang menunjukkan bahwa tidak ada yang disembunyikan di pusat penelitian ini.
Keputusan ada pada kita, apakah kita percaya bahwa HAARP itu produk konspirasi? Atau memang hanya sekedar program penelitian ionosfer?

 Oleh: Novrizal (Geofisika-1506740830)
             Sumber:    http://en.wikipedia.com
                               http://theforbiddenknowledge.com
                               http://teknologiakhir.blospot.co.id

No comments:

Post a Comment