Friday, October 2, 2015

Pentingnya Tata Cara Komunikasi



Manusia tidak dapat dipisahkan dari hal yang bernama komunikasi. Komuni kasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Dalam KBBI, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Tanpa komunikasi, kita tidak akan pernah mengenal dan memahami manusia antar satu sama lain secara mendalam. Dengan komunikasi, manusia dapat mencapai hal – hal yang besar seperti mendarat di bulan dan membuat gedung setinggi gunung. Walaupun begitu, komunikasi memiliki sisi gelapnya dan dapat menimbulkan perselisihan antar manusia.

         Dalam penggunaannya komunikasi memiliki tata cara dan aturan – aturan yang harus dilakukan agar komunikasi berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah melihat lawan pembicara kita. Sebelum melakukan komunikasi, kita sepatutnya menilai dan menimbang seperti apa lawan bicara kita. Penilaian tersebut dapat meliputi umur, watak, perilaku, jabatan, pekerjaan, dan faktor – faktor lainnya. Dengan melakukan penilaian diharapkan kita dapat menemukan cara bagaimana mengkomunikasikan pesan kita agar pesan tersebut dapat sampai pada lawan bicara sesuai dengan maksud kita.

Dalam hal watak, secara menyeluruh manusia terbagi menjadi dua jenis yaitu, introvert dan ekstrovert. Dalam hal ini, kita harus dapat menilai apakah lawan kita memiliki sifat introvert atau ekstrovert karena dalam penyampaiannya kedua hal tersebut memiliki pendekatan masing – masing. Dalam menghadapi seorang ekstrovert, kita dapat secara mudah menyampaikan pesan kita karena keterbukaan seorang ekstrovert. Tetapi pada isi dari konten pesan tersebut perlu kita saring untuk meminimalisir pesan tersebut dapat tersebar tidak sesuai niat kita. Dalam menghadapi introvert, kita harus memiliki pendekatan yang lebih pelan dibandingkan ekstrovert karena jika kita melakukan pendekatan yang terlalu cepat seorang introvert cenderung tidak nyaman dan akan menjauhi kita.


Selain itu, body gesture atau bahasa tubuh merupakan salah satu hal yang perlu kita perhatikan juga. Pada hakekatnya, kaat – kata  dapat berbohong tetapi tubuh tidak dapat berbohong. Dengan melihat bahasa tubuh lawan bicara ketika kita sebelum, sedang, atau sesudah kita berbicara, kita dapat melihat reaksi dari lawan kita bicara akan pesan yang ingin kita sampaikan. Pada bahasa tubuh, hal yang paling dapat dinilai adalah tatapan mata. Seseorang yang sedang berbohong cenderung perhatian matanya kemana – mana ketika dia sedang berbicara. Selain itu, hal tersebut juga dapat berarti bahwa lawan bicara kita malu disaat berbicara dengan kita.

Dalam isi pesan yang ingin kita sampaikan, kita juga perlu mengetahui seberapa sensitifnya pesan tersebut terhadap lawan bicara kita. Dalam penyampaiannya, kita perlu melihat isi pesan tersebut apakah pada kondisi sekarang lawan bicara dapat menerima pesan tersebut. Maka dari itu, diperlukan analisa dan timing yang tepat dalam menyampaikan pesan yang tingkat sensitifitasnya tinggi terhadap lawan bicara kita.

Dalam prakteknya,, komunikasi dapat berjalan lancar ketika kedua lawan bicara dapat memahami dan menerima antar satu sama lain. Maka dari itu, perlunya langkah – langkah yang cermat dan baik dalam menghadapi lawan bicara yang memiliki berbagai latar belakang dan kondisi yang berbeda – beda.

by Faris Primayudha_Geologi_1506730395

No comments:

Post a Comment