Saturday, October 3, 2015

Pentingnya Kelengkapan Berolahraga



Hello Readers..
Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman yang mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Jadi, hari selasa tanggal 22 September 2015 merupakan hari pertama saya bersama teman-teman Geosains (Geofisika dan Geologi) UI 2015 melaksanakan kegiatan olahraga pagi. Hari ini rencananya kami akan Jogging mengelilingi UI sesuai track yang telah ditentukan kakak-kakak panitia PSAD (Pengenalan Sistem Akademik Departemen) Geosains 2015. Kegiatan ini akan dimulai tepat pukul 07.30 WIB jadi kami diminta hadir jam 7 agar kegiatan dimula sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Setibanya di depan Gedung A, kami menunggu hingga di arahkan ke lapangan MIPA. Disana kami sama-sama melakukan pemanasan dan diberi penjelasan mengenai rute jogging yang aka kami lalui. Kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya ditemani kakak panitia. Saat sedang jogging, saya sangat bersemangat sampai-sampai berlari terlalu kencang mengikuti teman-teman didepan. Namun saat di jalur sepeda didepan balairung, saya tidak bisa mengontrol kecepatan lari saat tiba-tiba ada beberapa kerikil dan tumpukan pasir kasar yang berserakan di depan, alhasil saya terjatuh dan terseret cukup keras. Hal pertama yang saya rasakan adalah “MALU” (siapa juga ya yang tidak malu kalau jatuh didepan umum?:D), namun saya mengabaikannya dan kembali berlari. Saya tidak sempat memeriksa lutut saya yang tadi terseret karena memang tidak terasa sakit. Lama-kelamaan lutut saya terasa perih, rupaya lukanya baru berefek. Teman saya kemudian meminta saya untuk memeriksanya. Ternyata oh ternyata, lukanya cukup parah. Celana saya sampai bolong dan darah menetes hingga kemana-mana. Saya panik, teman-teman saya juga panik. Akhirnya kakak panitia datang dan mengantar saya ke PKM. Disana, luka saya dibersihkan dan diobati, kemudian saya diberi obat antibiotik , salap, dan obat penghilang rasa sakit. 
Setelah saya perhatikan, ternyata penyebab saya jatuh salah satunya adalah sepatu yang saya gunakan yang tidak sesuai untuk jogging. Saya menggunakan sepatu kets yang alas kakinya sudah sangat rata sehingga akan mengurangi gaya gesek antara kaki dengan permukaan tanah. Kemudian saya tidak menggunakan celana training melainkan celana jogger yang bahannya tidak terlalu tebal. Hal ini mengakibatkan efek yang lebih besar setelah jatuh karena celana yang saya pakai mudah sobek. Hal sekecil ini ternyata membawa dampak yang buruk. Saya jadi sulit berjalanan dan tidak bisa bergerak terlalu banyak yang menyebabkan aktivitas saya terganggu. Saya juga tidak mengikuti kegiatan olahraga pagi pada minggu berikutya. Bahkan saya belum bisa menggunakan celana panjang hingga hampir 2 minggu.
Dari pengalaman itu, saya mengambil pelajaran bahwa hal-hal kecil yang sering tidak kita perhatikan ternyata bisa membawa dampak yang cukup besar. Contohnya seperti kelengkapan berolahraga.

Nurdianasari Latuconsina_1506738643_Geofisika

No comments:

Post a Comment