Selamat Malam..
Kali ini gw akan ngebahas
tentang...*suara drum* sex education.
Sex education... ya pendidikan
tentang sex. Mendegar itu pendapat orang berbeda-beda dan beragam bahkan ketika orang mendengar kata “sex”
pasti bermacam-macam jawabannya. Mulai dari yang mesum hingga yang intelektual
dan pendidikan (edukasi).
Menurut para pembaca nih.. penting
gak sih adanya pendidikan sex di sekolah??? Perlu gak untuk ngasih tahu dan mengajari
siswa tentang sex education. Atau dibiarin
aja hingga siswa tersebut mengetahui dengan sendirinya.
Coba kita lihat sekitar.. banyak nya
permasalahan remaja seperti cabe-cabean, sex bebas, kehamilan, alat reproduksi,
hingga pms semakin marak dan meningkat. Ditambah lagi dengan kemajuan
teknologi, internet ditambah dengan era
globalisasi. Semua yg jauh menjadi
dekat. Kita dapat melihat semuanya dengat internet. Dapat melihat informasi
dengan cepat dan flexibel dimanapun dan kapanpun. Termasuk juga situs-situs
atau website terlarang. Maka dari itu
perlunya sex education dibahas dan diajarkan kepada remaja-remaja saat ini.
Kuy.. langsung aja dibahas. Pertama pro.
Menurut gw pro nya itu remaja-remaja dapat mengetahui dampak dari sex itu
sendiri. Penyakit-penyakit menular jika melakukan sex bebas. Dengan mengetahui
hal itu diharapkan dapat mencegah
para remaja melakukan hubungan sex bebas. Mencegah lebih baik dari pada
mngobati sob. Dari pada mengupayakan untuk merehabilitasi lebih baik kita
mencegah nya. Salah satunya dengan sex education ini. Dengan catatan harus
dengan penyampaian yang baik. Dan harus
sesuai dengan porsi (situasi dan kondisi) remaja/siswa tersebut.
Next.. kontra. Sebagian orang percaya
adanya sex education membuat para remaja ingin mengetahui lebih dan lebih
tentang sex dan akhirnya edukasi tersebut malah disalahgunakan. Selain itu juga
banyak masyarakat yg menganggap tabu dan aib untuk membicarakan sex kepada
anaknya. Mereka lebih memilih biarlah nanti juga akan tahu.
Tapi.. selepas itu semua, menurut gw
sex education harus diajarkan di sekolah-sekolah. Karena pendidikan sex itu
bukan mengajarkan kita untuk berbuat sex dan bukan hanya mengajarkan tentang
dampaknya tetapi juga mengajarkan tentang ilmu lainnya seperti alat2 reproduksi
(biologi) lalu ilmu agama(seperti tidak boleh sex bebas, harus menikah terlebih
dulu, dsb). Lalu juga untuk mengembangkan logika dan nalar. Jadi the point is
sex education penting untuk diajarkan, diberitahukan, disosialisasikan, kepada
para pra-remaja dan remaja atau siswa (smp dan mungkin dari sd kelas 6) tetapi
dengan catatan dengan penyampaian yang baik dan benar dan yang terpenting harus
sesuai porsi para remaja atau siswa tersebut.
Semoga bermanfaat..
Dimohon kritik dan sarannya..
Rifqi Bambang
Prasetio/Geologi/1506727665
No comments:
Post a Comment