Saturday, September 12, 2015

SEPAKBOLA INDONESIA TERPURUK

Sepakbola adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia tidak terkecuali di Indonesia, sepakbola bisa menjadi alat pemersatu bangsa tidak hanya itu sepakbola seakan menjadi satu-satunya hal yang menjadi hiburan bagi masyarakat yang telah lelah dengan segala permasalahan di negeri ini seperti  kasus korupsi, konflik antar lembaga negara dll. Di tengah kondisi terburuk sekalipun ketika Timnas bertanding apapun label timnasnya mulai dari U-19,U-23, dan senior masyarakat bisa bersatu bernyanyi, tertawa, teriak bersama-sama mendukung tim kebanggaan. 

Tetapi satu-satunya hiburan tersebut kini telah “diambil” dari masyarakat Indonesia, sepakbola Indonesia yang berada di bawah kepengurusan PSSI telah di intervensi oleh pemerintah yang berkibat PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA sehingga PSSI tidak bisa menjalankan fungsinya yaitu menyelenggarakan kegiatan sepakbola baik di dalam maupun luar negeri hal ini sangat merugikan tentunya ketika prestasi anak-anak muda Indonesia yang tergabung dalam Timnas U-19, dan U-23 sedang dalam performa yang baik harus terhambat akibat hal ini. Hal ini merupakan musibah terparah dalam sejarah yang melanda persepakbolaan Indonesia, dengan dijatuhinya sanksi FIFA tersebut Timnas Indonesia tidak dapat bertanding di laga internasional termasuk mengikuti ajang-ajang internasional seperti SEA GAMES, ASIAN Games, dan FIFA World Cup pastinya akan berdampak pada turunnya peringkat Timnas di dunia, tidak hanya hal itu dari aspek ekonomi juga sangat berdampak buruk seperti contohnya usaha-usaha kecil yang bergantung pada kegiatan sepakbola kini terancam tidak bisa melanjutkan usahanya lagi dan yang paling menyedihkan adalah para pesepakbola tidak lagi dapat produktif lagi mengahsilkan uang padahal kebanyakan pesepakbola di Indonesia hanya mengandalkan sepakbola sebagai penghasilannya jadi ketika kegiatan sepakbola dihentikan maka mereka kebingungan untuk tetap bertahan hidup maka sebagian dari mereka ada yang beralih profesi menjadi pedagang, supir ojek, dll sungguh ironis ketika mereka dahulu berjuang mencapai prestasi demi negara sekarang mereka seolah olah ditelantarkan oleh negara . Melihat masalah yang timbul begitu parah dan berdampak kepada aspek-aspek lain maka diharapkan pemerintah khususnya Menpora Imam Nachrawi bisa secara bijak menyelesaikan permasalahan ini. 
 Permasalahan ini tidak akan berdampak dalam waktu saat ini saja tetapi berdampak pula di masa depan ketika kegiatan sepakbola tidak kondusif maka bibit-bibit pesepakbola muda berbakat tidak akan berkembang ibaratnya "layu sebelum mekar" maka bisa dibayangkan sepakbola Indonesia di masa depan mungkin tidak ada lagi Timnas yang bertanding karena kekurangan pesepakbola berbakat tentunya hal tersebut jangan sampai terjadi maka dari itu selamatkan sepakbola Indonesia.    

No comments:

Post a Comment