Saturday, September 12, 2015

Offroad untuk pemula


Tentang Offroad
            Secara harfiah pengertian Off-road adalah mengendarai kendaraan di luar jalan raya, apakah itu jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau batuan yang masih dalam kondisi apa adanya. Atau dengan kata lain perjalanan dengan kendaraan bermotor di luar jalanan beraspal.
            Offroad dapat dimasukkan ke dalam salah satu jenis olah raga ekstrim. Di Indonesia sendiri, offroad dapat dikatakan sebagai salah satu jenis olah ragu yang mulai diminati oleh kalangan pecinta otomotif dan alam. Offroad memang adalah salah satu olah raga otomotif yang sangat menantang, sekaligus merupakan olah raga yang membawa kita untuk mengenal alam.




Ada beberapa istilah/ jenis dalam Offroad :

1. Fun Offroad , Jenis kegiatan ini lebih mengutamakan wisata alam, dengan medan yang biasa, dan biasanya diikuti oleh keluarga atau karyawan perusahaan, waktu yang dibutuhkan juga ga terlalu lama.  



2. Ekstrem Offroad, Jenis ini lebih bersifat kompetisi dengan medan yang berat penuh tantangan, juga membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi untuk peserta. Waktu yang dibutuhkan bisa sehari bahkan 2 hari, karena medan yang berat tersebut. 




3. Speed Offroad, Jenis ini bersifat kompetisi kecepatan, sesuai dengan waktu yang ditentukan. 








4. Adventure Offroad, Jenis ini lebih bersifat petualangan alam, dengan medan yang cukup berat.




 

 

5. Touring Offroad, hampir mirip dengan Adventure Offroad, namun medannya lebih ringan. 










6. Formula-Offroad. Bersifat balapan seperti F1, dengan sirkuit berpasir. Mobil dimodifikasi khusus, dari suspensi hingga mesin yang berjenis V8 berkecepatan tinggi.
Tapi yang satu ini banyak dilakukan di luar negeri.  







Selain itu juga di luar negeri terdapat beberapa kategori Off Road Seperti :


1. Dune Bashing. yaitu mengendarai diatas pasir atau gurun.



 


2. Greenlaning/ Two Tracking. yaitu mengendarai dijalan setapak dua lajur yang terdapat dihutan hutan.




 



3. Mudding/ Mud Bogging, yaitu mengendarai di daerah berlumpur.



 





 4. Rock Crawling, yaitu mengendarai dengan melewati    medan yang berbatu besar dan terjal.















5. Rock Racing, yaitu mengendarai dengan kecepatan yang ditentukan oleh waktu, dengan menyusuri medan berbatu












Kegiatan Offroad



            Semakin banyaknya penggemar offroad indonesia, memicu dibentuknya sebuah komunitas yang menampung para pelaku offroad indonesia yang bernama federasi offroad indonesia. Federasi offroad indonesia ini menaungi sejumlah kegiatan dan aktivitas offroad bagi penggemar offroad yang berada dan berdomisili di Indonesia. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah lomba – lomba atau komptisi yang melibatkan para penggemar offroad yang dilakukan di medan – meda
            Bahaya dan tantangan ini menjadi suatu sensasi sendiri bagi para penggemar offroad indonesia. Dengan kata lain, mereka merasa puas dan bahagia setelah menaklukkan bahaya atau medan yang esktrim dengan menggunakan kendaraan offroad mereka.
            Akan tetapi, karena olah raga ini memang berbahaya, anda tentu tidak bisa mengikutinya begitu saja tanpa memiliki dasar pengetahuan yang cukup atau peralatan yang memadai. Ikut terlibat dalam olah raga ini tanpa tau apa yang akan anda hadapi dan bagaimana menangani situasi yang mungkin akan terjadi, dapat membuat anda membahayakan diri anda sendiri.
            Anda perlu melengkapi diri anda denga peralatan tertentu yang dapat membantu anda selama melakukan aktifitas offroad dan menjaga keselamatan anda.


            Walau berbahaya, olah raga ekstrim satu ini cukup menyenangkan, karena sensasinya dapat memacu adrenalin anda. Jika anda tertarik, tidak ada salahnya anda mulai bertanya – tanya pada pelaku offroad yang ada di sekitar anda. Siapa tau, anda menemukan passion anda pada olah raga yang menyenangkan ini. Jika anda sudah profesional, tentu  anda juga bisa mengikuti sejumlah kompetisi yang diadakan oleh federasi offroad indonesia yang merupakan ajang yang cukup bergengsi.
            Mogok di tengah hutan, terperosok ke selokan dan jurang, hingga patah as, dan mobil terbalik hingga akhirnya harus dilakukan evakuasi oleh tim sweeper, menjadi pemandangan yang sering tampak pada pelaksanaan offroad. Tanjakan serta turunan yang curam, kubangan yang dipenuhi lumpur, di dalam kawasan hutan menjadi tantangan tersendiri bagi para offroade.
 
            Namun tentunya, olahraga ini harus mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat karena tidak jarang harus melintasi perkampungan. Tak terkecuali pemerintah membuat jalur sendiri yang kemudian ditetapkan dalam sebuah ketetapan, sehingga kegiatan olahraga offroad ini tidak begitu banyak mengganggu masyarakat yang dilintasinya.


Perlengkapan Offroad
            Offroad merupakan olahraga otomatif yang memacu adrenalin. Kegiatan ini juga terbilang ekstrem dan harus dipersiapkan secara matang sebelum melakukan perjalanan.
            Olahraga ini selain memiliki kesulitan tertentu, karena harus berhadapan dengan rimba raya dan lapangan terbuka, sehingga dibutuhkan perlengkapan yang cukup serta keahlian yang memadai.
            Ada banyak macam perlatan yang harus Anda bawa bila hendak melakukan perjalanan menggunakan mobil offroad. Terutama perlengkapan-perlengkapan dasar untuk keselamatan dan kesuksesan perjalanan Anda.
Kali ini saya akan memberikan tips dasar sebelum berangkat menggunakan mobil offroad. Persiapan apa saja yang harus disiapkan. Perengkapan offroad untuk short trip dan long trip relatif sama. Akan tetapi yang membedakannya adalah jumlah barang yang akan dibawa.

Apapun jenis offroad, perlengkapan dasar yang wajib dibawa sebagai berikut :
ü  Electric Winch
            Winch adalah sebuah piranti atau alat yang banyak digunakan untuk menarik beban dengan posisi horizontal. Sampai saat ini masih banyak digunakan di industri - industri tambang dan kompetisi offroad.
            Apalagi di Indonesia yang notabene mempunyai kontur tanah yang labil, sehingga mobil sering kali terperosok dan ambles. Pada saat itulah winch ini menjadi piranti yang sangat penting.


 Berikut ini beberapa jenis dari electric winch :
  • ·         . Winch Warn


            Electric Winch yang banyak digunakan di Indonesia adalah Winch Warn, salah satu merk yang saat ini menjadi ikon tersendiri dikalangan offroader Indonesia. Seiring berjalannya waktu winch merk lainpun sudah bisa menjadi pilihan kedua sebagai pengganti warn, karena memang harga winch warn yang terlalu tinggi.

·        


  • Winch Kohler



Electric Winch lainnya yang sudah populer di Indonesia sebagai salah satu sumber pilihan yang ikut meramaikan pasar winch di Indonesia mereka Winch Kohler.


  •   Clevis Hook



                  Clevis Hook digunakan hanya pada rantai, tidak bisa pada wire rope sling, tetapi hook atau ganco jenis ini lebih flexible, karena dapat dipasang langsung dengan mata rantai tanpa perlu dipasangkan dengan connecting link/ Hammerlock terlebih dahulu sehingga lebih menghemat biaya pembelian connecting link / hammerlock tersebut.
Bottom of Form

  •  Central differential lock
            Semua kendaraan 4×4 pasti memiliki gardan yaitu peranti yang berfungsi menyalurkan daya dari mesin pada keempat ban sehingga jip bisa bergerak maju atau mundur. Pada gardan standar (open differential) tenaga dari mesin sebenarnya hanya diteruskan ke roda yang putarannya paling minim hambatan.




Tips dasar dalam melakukan aktivitas offroad :

Ø  Tips Dasar Berkendara :
1. Pre riding preparation
·         Kelengkapan pelindung tubuh
·         Pengenalan olah raga offroad roda dua
2. Car inspection and warming up
·         Menyiapkan mobil
·          Pemanasan tubuh sebelum berkendara


3. Teknik berkendara di berbagai rintangan (teori, demo dan praktek)

·         Penguasaan kendaraan
·          Pengenalan jenis lintasan
·          Teknik melewati tanjakan, turunan serta jalan bergelombang.
·         Teknik menikung

Ø  Tips Yang perlu diperhatikan dalam melewati jenis tikungan:

·         Kecepatan membaca kontur lintasan
·         Arah pandangan mata
·         Kontrol tenaga mesin
·         Titik pengereman
·         Titik buka gas
·         Posisi tubuh
·         Mengarahkan mobil



Ø  Tips Saat Melakukan Aktivitas Offroad :
            Banyak orang yang mengatakan bahwa ketika akan offroad dengan kendaraan 4WD kita hanya cukup memindahkan persneling ke 4-Lo dan berangkat, segala halangan akan dapat dilalui. Sebenarnya banyak yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam offroad. Sebaiknya kita perhatikan berikut ini:
ü  Ketika melewati jalan tanah, tetap di jalur anda; ini sangat penting karena banyak yang berpikir kalau offroad berarti mengemudi kemana saja selama dapat dilewati. Berkendaralah di tengah jalur untuk menghindari meluasnya jalan tanah. Jangan membuat jalur baru, memutar, atau memotong jalur.

ü  Jika ada halangan, lewati dengan satu roda per satu roda. Jika ada pohon tumbang coba untuk dipindahkan dulu atau lewati dari sisi lain. Jangan mencoba melewati langsung, jangan sampai bagian belakang mobil anda melayang (tidak menginjak tanah). Hal ini lebih sering terjadi daripada bagian depan yang melayang.

ü  Ketika anda melalui sungai kecil, usahakan roda tetap di pinggir sungai, walaupun sungai kecil tersebut lebih lebar dari mobil anda. Jaga keseimbangan mobil. Jalan pelan, pertahankan kendali, dan jaga tetap seimbang. Jangan mencoba memiringkan mobil. Jika tiba-tiba jalannya berlubang, mobil dapat tergelincir. Jika anda merasa miring, cepat luruskan, tambahkan tenaga dorong dengan lembut sampai roda kembali seimbang, dan kembali ke arah yang anda inginkan.

ü  Menyeberangi sungai pada daerah yang memungkinkan. Jika anda harus menyeberangi sungai, lakukan pada tempat yang jelas dan periksa kedalaman sebelum anda lakukan. Seberangi sungai dengan sudut 90 derajat untuk mengurangi kerusakan akibat dasar sungai yang tak rata. Usahakan agar udara tetap ada disekitar mesin dan roda bila air setinggi bemper.

ü  Jalan pelan, jangan mengebut. Gunakan persneling rendah untuk melalui halangan dan jangan sampai mobil anda berguncang dan melompat. Penting untuk memperhatikan kecepatan, karena ban pada permukaan gravel memiliki traksi terbatas untuk mengerem.

ü  Letakkan ibu jari tangan anda di atas kemudi untuk mencegah patah atau terluka saat kemudi tiba-tiba berputar.

ü  Kurangi tekanan udara ban anda. Ini akan memberi traksi yang lebih baik dan offroad yang lebih mulus, ingatlah untuk memompanya lagi bila sudah di jalan aspal (on-road).

ü  Jangan mengemudi miring di bukit. Lurus ke atas atau lurus ke bawah. Jangan menanjak secara miring. Anda dapat tergelincir bahkan bisa terguling. Gunakan persneling rendah saat menanjak atau menurun.

ü  Jangan menaiki batu besar; anda dapat tersangkut di tengah mobil. Secara hati-hati lalui batu dengan satu roda, sampai mobil lewat.
ü  Jangan memaksa mesin di lumpur, pasir, atau tanah lembek. Jika anda tidak dapat menghindari lumpur, gunakan persneling rendah dan tenaga yang cukup untuk mempertahankan momentum. Membuat roda berputar cepat hanya akan membuat anda semakin tenggelam. Jika anda merasa kehilangan traksi, putar kemudi dengan cepat dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Kadangkala ini membuat 'gigitan' roda lebih bagus.

ü  Jangan mengebut saat menyeberangi sungai hingga membuat air bergelombang di samping mobil. Lingkungan air sangat sensitif, jadi usahakan jangan sampai mereka "terbangun". Jangan pernah mengemudi mengikuti atau melawan arus sungai.

ü  Jangan berbelok pada daerah tak stabil atau jalur sempit dan menanjak. Anda dapat terguling. Jika anda menuruni bukit dengan mundur, lakukan scara lurus tanpa membelokkan kemudi. Gunakan persneling rendah agar mobil tidak bertambah cepat dan hemat rem anda. Jika mengerem, lakukan dengan pelan untuk menghindari kepanasan dan rem blong.



 Demikian artikel saya tentang offroad, semoga membantu bagi para pemula yang baru ingin memasuki dunia offroad. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya!

Salam lestari!




 

RIFQI ADITYA
GEOLOGI UI 2015











Sumber:








No comments:

Post a Comment