Letting Go of Someone

Di dalam hidup ini, kita pasti pernah menaruh perasaan kepada seseorang. Entah tanpa kita sadari secara perlahan-lahan tapi pasti, perasaan itu merasuk di dalam jiwa. Berapa lamakah perasaan itu akan bertahan? Apakah hanya untuk sementara dan berakhir menjadi hasrat sekejap? Ataukah akan selalu menetap di dalam jiwa? Hanya waktu yang akan berbicara

Ketika perasaan itu sudah melekat di dalam jiwa, tentu saja tidak mudah bagi kita untuk melepaskannya. Walaupun sudah berkali-kali dikecewakan, tetapi selalu saja ada yang membuat kita untuk tetap bertahan. Secara akal sehat, kita seharusnya meninggalkan dan get over it karena kita tidak seharusnya bertahan pada orang yang telah berkali-kali mengecewakan kita. Tetapi, hati kita selalu saja seperti diberikan harapan olehnya dan itu membuat kita seolah-olah nyaman karenanya

Untuk melepaskan seseorang, kita butuh waktu menyendiri. Tenangkan hati dan pikiran. Biarkan semuanya mengalir dengan apa adanya. Jangan paksakan untuk bertahan bila tak ada cinta sama sekali.

Saat semuanya sudah mengalir apa adanya, saatnya anda untuk mengenal hal-hal yang baru. Berkenalan lah dengan orang-orang baru dan lakukanlah aktivitas yang bermanfaat, buat dirimu sibuk dengan aktivitas tersebut. Jika kita tiba-tiba terkenang akan orang itu, maka selalu ingatlah alasan mengapa kita harus meninggalkan orang itu

Ingatlah, jangan terburu-buru untuk menaruh perasaan lagi kepada seseorang. Biarkan semuanya mengalir. Jangan sampai anda dikecewakan lagi oleh orang yang berbeda. Biarkan saja kita disibukkan oleh aktivitas-aktivitas yang cukup bermanfaat bagi kita. Ketahuilah bahwa kita memiliki banyak potensi diri yang bisa kita kembangkan baik secara akademis maupun non-akademis. Tunjukkanlah kepada orang-orang bahwa kamu mampu berdiri sendiri dan meraih kesuksesan dengan tanganmu sendiri

Disaat kamu sudah mampu untuk berdiri sendiri, disitulah akan keluar kualitas dirimu yang sebenarnya. Kamu harus sadar bahwa orang yang mengecewakanmu hanya akan menghabiskan waktu anda. Jika suatu saat dia kembali membuka percakapan, hadapilah secara profesional. Jangan pernah mengharapkan apapun dan terbawa suasana. Simpan yang baik saja dari dirinya

Demikian, terima kasih

Ditulis oleh: Muhammad Menggale Syahalam Gumay
1506736966-Geofisika