Bagi kalian mahasiswa baru universitas pastinya merasakan perbedaan situasi dan kondisi semasa di SMA/SMK dengan kuliah. Dimana dimasa SMA/SMK kita lebih "disuapi" pelajaran oleh guru yang mengajar dan proses belajar satu arah dimana guru menerangkan murid mendengarkan. Sangat berbeda dengan masa kuliah dimana mahasiswa dituntut lebih aktif dalam berdiskusi, mengajukan pendapat, maupun menyanggah. Peran pengajar lebih sebagai fasilitator seperti pada pelajaran MPKT B Sains dimana dosen hanya memberi arahan tentang tugas - tugas yang harus dikerjakan seperti membuat peta konsep, presentasi, penalaran numerik dan lain - lain. Di MPKTB sebenarnya mudah, hanya saja tugas yang banyak setiap minggunya. Melalui pelajaran ini diharapkan mahasiswa dapat mengatur waktu dengan baik.
Mengenai masalah pergaulan, banyak pergaulan yang baik dan buruk saat kuliah. Tergantung bagaimana kita memilih pergaulan. Sebaiknya kita mengikuti organisasi - organisasi seperti BEM,DPM, atau UKM yang menjuruskan kita ke pergaulan yang baik. Saya lebih tertarik pada UKM yang sesuai dengan minat serta bakat saya. Memang kegiatan nongkrong bareng berguna untuk melepas penat, namun akan lebih berguna bila diisi dengan mengerjakan tugas bersama-sama.
Di kuliah juga mungkin kita dapat bertemu pasangan hidup, baik satu universitas, fakultas, maupun jurusan. Selagi sesama maba yang polos dapat dimanfaatkan untuk PDKT saling mengenal satu sama lain. Lalu jadian dan menjadi sepasang kekasih. Bila hubungan ini tetap berlanjut hingga lulus nanti, kemungkinan besar sepasang kekasih ini akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan.
Ditulis oleh : Muhamad Riziq Maulana_1506729815_Geofisika
Sumber gambar diambil dari google.
No comments:
Post a Comment