Civil Rights Activist, U.S.
Representative, U.S. President, Lawyer
12 Februari 1809 (Hodgenville,
Kentucky) – 15 April 1865 (Washington, D.C.)
Abraham
Lincoln, presiden Amerika Serikat ke-16 ini adalah seorang tokoh yang terpandang
karena kegigihan perjuangan dan integritas
nya dalam membela apa yang dia anggap
suatu keadilan. Ia-lah presiden yang memperjuangkan pembebasan budak yang dulu
terjadi di Amerika Serikat.
Awal
perjuangannya berawal ketika ia masih remaja, 1928 ketika dia di New Orleans
untuk mengantar barang dengan menyewa sebuah kapal, dia melihat perbudakan di
sana, sejak saat itulah dia menetapkan tekad bulat untuk memperjuangkan
pembebasan budak di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, masyarakat bagian
utara memang terkenal dengan pemikirannya yang luas, meskipun mereka miskin. Di
lain sisi, bagian selatan terkenal dengan masyarakatnya yang kebanyakan
bangsawan yang memiliki banyak budak untuk mengurusi lading-ladang dan
persawahan mereka, namun tidak memperdulikan para budak. Inilah yang menjadi
tantangan Lincoln dalam perjuangannya menghapus perbudakan di Amerika Serikat.
Lincoln muda memiliki kesulitan dalam berbicara, yakni terbata-bata, namun ia
belajar dari pendeta-pendeta gereja yang
memberi pidato, dan ia berhasil dengan tekadnya untuk bisa memberi pidato yang
baik yang kelak ia akan gunakan untuk memengaruhi orang banyak dalam
mendukungnya menghapus perbudakan.
Sejak
umur 23 tahun, ia mulai mencalonkan diri menjadi anggota DPD Negara Bagian
Illinois, namun ia gagal. Tidak berhenti di situ, ia mencoba lagi untuk periode
berikutnya dan berhasil menduduki kursi DPD Illinois. Integritasnya diuji di
dunia perpolitikan Amerika Serikat dengan banyaknya tentangan dari apa yang ia
rasakan, ia pikirkan, ia ucapkan, dan ia lakukan. Tidak berhenti menjadi
anggota DPD, ia terus menambah ilmunya dengan membaca banyak buku hingga ia
bisa menjadi pengacara pada usianya yang ke 28, dan ia membuka biro hukum.
Karir
politiknya naik hingga ia menjadi anggota kongres. Ketika itu, ia mengusulkan
tentang undang-undang penghapusan perbudakan di wilayah Columbia, namun karena
banyak yang menentang, ia pun diberhentikan dari karir politiknya. Masyarakat
bangsawan yang memiliki budak berpendapat bahwa jika mereka kehilangan budak
mereka, itu artinya mereka kehilangan hak mereka. Sejak itu, Lincoln menjadi
pengacara.
Tidak
berhenti di situ, Lincoln tetap memperjuangkan keyakinannya dengan kembali ke
dunia politik, ia mencalonkan dirinya sebagai senat Amerika Serikat, namun
gagal. Ia terus berjuang mencalonkan diri sebagai senat hingga akhirnya ia
menjadi senat.Ia terus memperjuangkan penghapusan perbudakan di Amerika
Serikat, khususnya di daerah utara. Kemudian ia mencalonkan diri menjadi
presiden amerika serikat dan memenangkan pemungutan suara. Namun begitu, masih
banyak masyarakat Amerika Serikat, khusunya bagian utara, yang mengganggapnya
presiden. Disinilah timbul perang saudara.
Meskipun
Lincoln tidak ingin mengobarkan perang, namun ia harus melawan pihak lawan,
untuk mewujudkan penghapusan perbudakan. Dalam perang saudara ini, dia
memproklamirkan pembabasan budak di seluruh Amerika Serikat. Dan saat itulah
menjadi momentum penggerak seluruh pendukung Lincoln, serta budak-budak yang
merasa terbebaskan, untuk mendesak pihak lawan yang menentang mereka. Akhirnya
perang itu-pun dimenangkan oleh pihak Lincoln, dan masyarakat bagian selatan
mau tidak mau tunduk di bawah kepemimpinan Abraham Lincoln, Honest Abe, The
Great Emancipator.
Itulah
integritas yang dapat kita lihat di diri Lincoln, ia tidak luput dari tentangan
banyak orang, bahkan dari petinggi-petinggi negara dan kaum bangsawan. Namun ia
tetap pada tempat ia berpijak. Yang ia rasakan, ia pikirkan, ia ucapkan, dan ia
lakukan semuanya sejalan dengan sesuatu yang ia anggap kebenaran. Ia tak roboh
bahkan dengan perang yang berkobar karena apa yang ia yakinkan. Integritas
Tiada Batas.
Oleh: Novrizal (Geofisika-1506740830)
Sumber:
www.biography.com/people/abraham-lincoln-9382540#civil-war
www.anneahira.com/biografi-abraham-lincoln.htm
www.biografipedia.com/2015/07/biografi-abraham-lincoln-presiden-ke-16-amerika-serikat.html?m=1
No comments:
Post a Comment