Kegagalan, Perpisahan dan Kehilangan

Hidup di dunia penuh dengan warna. Senang, sedih, susah, gembira, dan sebagainya. Dan pastinya, dalam hidup ini setiap orang pernah mengalami hal yang pahit. Kegagalan, perpisahan, ataupun kehilangan. Tiga kata tersebut adalah 3 kata yang begitu terbayang menyakitkan jika melintas di telinga. Setiap orang yang mengalami hal tersebut identik dengan depresi. Namun, tak perlu khawatir. Semua itu pasti mempunyai hikmah tersirat yang akan diketahui dan dirasakan nantinya, dan pastinya menjadi bahan pembelajaran untuk kehidupan ke depan. Jadi tetap bersabar adalah menjadi obat utama untuk mengobati hal-hal tersebut.

Gagal bukan berarti kalah, gagal bukan berarti hancur, gagal bukan berarti lemah, dan gagal bukan berarti gagal selamanya, tetapi kegagalan akan mengajarkan kepada kita langkah untuk bangkit dan mencapai keberhasilan. Tidak ada jalan kesuksesan tanpa sebuah kegagalan. Jadi, tetap semangat. :)  Tidak seharusnya menyerah dan putus asa jika mengalami kegagalan. Tuhan selalu memiliki rencana lain atas kegagalan, Tuhan memberikan jalan yang terbaik melalui kegagalan yang kita alami dan menjadi cambukan bagi kita untuk lebih berjuang menggapai kesuksesan yang dekat. Selagi masih ada waktu, yuk gunakan dan lakukan yang terbaik. Selagi kesempatan belum menjadi kesempitan.

Perpisahan, merupakan hal yang ditakutkan dalam sebuah ikatan. Perpisahan bukan berarti penghalang mutlak untuk berhubungan. Bisa saja berkomunikasi lewat apa saja. Perpisahan menguji kesetiaan dan kepedulian dalam sebuah ikatan. (mungkin :)). Batin akan menguatkan kita dalam perpisahan. Jadi, perkuat batin agar bisa menjaga kesetiaan walau dalam perpisahan. (wkwk). Kehilangan, sesuatu yang amat menyedihkan dan seperti perpisahan. Seringkali hal ini membuat kita larut dalam kesedihan dan lupa dengan apa yang seharusnya dilakukan. Di dunia ini, tidak ada pertemuan tanpa perpisahan. Ini adalah ujian yang harus tetap dijalani, dan semua sudah diatur dalam rencana Tuhan. Balik lagi, kita harus bersabar dan menjalani apa yang seharusnya kita jalani. Bangkit dan tidak terpuruk dalam kesedihan. Percaya bahwa semua di dunia ini hanyalah sementara.

Perlu diketahui dan selalu diingat, bahwa kegagalan, perpisahan dan kehilangan merupakan bagian dari cara Tuhan menyayangi kita. Yakinlah bahwa Tuhan itu sama sekali tidak memiliki niat jahat secuil pun untuk kita. Jadi tetap sabar dan lebih tenang jika menghadapi hal itu, karena Tuhan bersama kita. Dan jangan khawatir jika mengalami semua ini. IT WILL PASS. :) 

By Mufidatul Khoiroh

Geofisika UI

1506735585