Saturday, September 12, 2015


Film Pertama di Dunia

Dewasa ini, film telah menjadi "makanan" kita sehari-hari. Semua masyarakat modern pasti pernah menonton film atau setidaknya gambar bergerak. Pada abad ke-21 ini, kita lebih sering menonton film-film yang sudah sangat bagus, efek yang memukau, cerita yang tersusun, serta teknik pengambilan gambar yang baik. Namun, apakah anda pernah penasaran tentang film pertama yang pernah dibuat dunia?

L'arrivée d'un train en gare de La Ciotat ‘Kedatangan kereta di stasiun La Ciotat’ adalah film hitam putih Perancis tahun 1895 yang diproduksi oleh Auguste dan Louis Lumière. Film yang berdurasi 50 detik ini merupakan film pertama di Perancis juga di Dunia. Namun, beberapa orang tidak setuju apabila film ini merupakan film yang pertama di dunia, karena mereka menganggap film Roundhay Garden Scene merupakan film pertama dunia yang dibuat oleh Thomas Alfa Edisson. Begitu mendapat berita bahwa Thomas alfa edisson adalah penemu pertama gambar bergerak, Auguste Lumière mengatakan “my invention, can be exploited... as a ‘scientific curiosity’, but apart from that it has no commercial value whatsoever”.

Film pertama perancis ini, menampilkan kedatangan lokomotif uap di stastiun  La Ciotat, Bouches-du-Rhône, Perancis. Seperti film karya Lumière lainnya, L'arrivée d'un train en gare de La Ciotat berisi klip yang tidak teredit dan menceritakan hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Film ini diproduksi dengan kamera serbaguna, kamera yang dapat merekam, mencetak gambar, dan dapat juga dijadikan sebagai proyektor.  Kamera ini disebut kinetoskop.

L'arrivée d'un train en gare de La Ciotat telah melegenda di dunia perfilman. Bagaimana tidak? Lumière bersaudara dapat membuat film pertama dunia saat Perancis sedang berperang melawan tiongkok. Ketika pemutaran film itu berlangsung, penonton sinema merasa ketakutan, bahkan berlari dan berteriak ke bagian belakang ruang pemutaran film. Bukan karena perang, tetapi karena mereka takut kereta yang berada di layar akan keluar dan menabrak mereka. Lumière dengan sengaja mengambil gambar dari sudut depan agar penonton awam dapat mendapatkan ilusi optisnya.

Dari film L'arrivée d'un train en gare de La Ciotat, Lumière terus mengembangkan karyanya sampai menjadi seni yang paling berpengaruh pada abad ini, seni yang mungkin hampir setiap harinya kita lihat dan menikmatinya. Seni film dan gambar bergerak.




Ditulis oleh Muhammad Kukuh Al Rasyid

No comments:

Post a Comment