Saturday, October 3, 2015

METODE LEAST SQUARE


"Anak Geosains gk bisa least square ya...."  Ujar salah satu asisten praktikum kepada salah satu kelompok praktikum teman saya yang memang baru pertama kali praktikum dan kita semua memang baru pertama kali praktikum.

Enak gk sih dibilang gitu ? pasti enggak kan ? maka dari itu gw ingin berbagi ilmu gw yang baru banget diturunkan oleh kakak tingkat gw yang kebetulan alumni dari SMA gw. Sebelumnya gw gatau cara ngolah data yang bener dan akhirnya gw nanya sama kakak tingkat gw itu, dan disitulah dia memperlihatkan gw tabel yang isinya banyak angka seperti gambar di atas, dan dia bilang kalo ini itu least square, sebelumnya gw belum sadar kalo ini berguna banget karena waktu itu masih ngolah data praktikum gerak jatuh bebas yang rumusnya masih bisa dihitung karena angkanya gk ribet, setelah gw praktikum koefisien muai linier yg angkanya desimal, ini berguna banget. Kembali ke topik, pasti kalian udah gasabar nyelesaiin LAPRAK kalian kan hehehe, ayo langsung aja dilihat gan cara bikin least square....
Sebelum gw kasih tau cara bikin least square gw mau ngasih tau cara kalian tau data yang kalian punya itu akurat apa enggak, ini bisa dilihat dari grafik yang kalian buat. Sebelum buat grafik, kalian buat grafik yang isinya x, y, x^2, y^2, dan xy dulu (urutan kolom x sama y jangan kebalik ya, nanti grafiknya jadi kebalik). Grafik yang akan gw buat adalah Scatter. Cara buatnya sebagai berikut :
  1.  Blok semua data x dan y yang telah kalian buat pada tabel.
  2.  Klik insert, lalu pilih scatter, pilih bentuk scatter yang pertama (Scatter with only makers).
  3. Setelah grafik scatternya jadi, terdapat titik-titik pada grafik, nah klik kanan titik tersebut (terserah yg mana aja), kemudian klik add trendline. Lalu akan muncul box 'Format Trendline'

  4. Pada box tersebut, centang 'Show Equation on Chart' dan 'Display R-squared value on chart'.
  5. Lalu pada grafik tadi terbentuklah garis lurus, persamaan garis (y=mx+c), dan nilai R-squared (R^2). Jika nilai R-squared mendekati satu, maka data yang kalian punya mendekati akurat.

Nah sekarang masuk ke bagian utamanya yaitu membuat least square, bagi yang belum pernah mencoba least square, kemungkinan besar least sqaure nya belum diinstal di Ms. Excel nya. Tapi tenang ini gausah download kok, kita cuma tinggal install aja, cara nginstalnya begini :
  1. Klik Office Button (Lambang Ms. Office di pojok kiri atas) lalu pilih excel options.
  2. Klik Add-Ins dan pilih Analysis Toolpack - VBA, kemudian klik Go. Setelah itu akan muncul box 'Add-Ins'
  3. Pada box 'Add-Ins', centang 'Analysis Toolpack' dan 'Analysis Toolpac - VBA'
  4. Lalu tunggu proses instalasi selesai
Lalu ketika sudah terinstall atau bagi yang sudah menginstallnya, barulah bisa membuat Least Square. Langsung aja simak caranya nih gan :
  1. Klik tab Data pada Menu Bar, lalu pilih Data Analysis. Lalu akan muncul box 'Data Analysis'.
  2. Cari dan klik Regression pada box 'Data Analysis' kemudian klik Ok.
  3. Setelah itu akan muncul box 'Regression'
  4. Pada box ini, kalian disuruh memasukkan data dari tabel x dan y. Caranya gampang. klik box disamping 'Input Y Range' kemudian kalian blok semua data pada tabel y. Setelah itu klik box disamping 'Input X Range' kemudian kalian blok semua data pada tabel x (Box disamping Input Y Range dan X Range akan terisi seperti digambar).
  5. Kemudian kalian pilih 'Output Range'. Klik box pada 'Output Range' dan klik cell mana saja yang kalian inginkan. Nah ini tuh untuk menentukan dimana Least Square kalian dikeluarin. Pada tutorial ini gw menempatkan least square gw di cell I19.
  6. Nah jadi deh Least Squarenya. Penjelasan angka-angkanya ada pada gambar ya.
    Gausah perhatiin nilai-nilai yang lainnya karena gk dipake buat laprak.cukup fokus ke nilai yang gw jelasin pada gambar di atas.
      
Mungkin kalian akan bingung kenapa ada dho m dan dho c disitu, gausah bingung, notasi persamaan garis gw adalah y=mx+c. Maksud dari dho m adalah dho gradiennya, dan dho c adalah dho konstantanya (sorry digambar harusnya konstanta bukan koefisien). Nah kalau kakak asisten praktikum yang ngejelasin kalian notasinya beda, misal y =bx+a, berarti notasi dho gradiennya adalah dho b, dan notasi dho kontantanya adalah dho a, jadi gausah bingung ya kawan.

Sekian artikel dari gw ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sukses terus Geosains 2015


Yaser Rizki Hendryan - 1506727021 - Geofisika

3 comments: