Saturday, September 26, 2015

THE SNOWBALL EARTH "BUMI BOLA SALJU"

Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
Gue Irwan dari geofisika,kali ini gue khusus nulis artikel buat geosains. Lo pasti pernah belajar sejarah dong? evolusi bumi dari masa ke masa? pernah gk lo menyangka planet Bumi kita tercinta ini pernah ditutupin oleh salju?

Jawabannya ,Ya pernah...Sekitar 650 juta tahun yang lalu Bumi kita pernah ditutupin oleh salju yang tebal. Dipastikan gak ad kehidupan diatas permukaan salju pada waktu itu. Tapi dibawah permukaan salju tersebut merupakan kunci kehidupan sekarang. Yap we are from there menurut teori evolusi.Dan lo tau namanya apa bumi waktu  itu? exactly ,the snowball earth.

gue mau kasih tau kenapa sih hipothesis ini muncul. Pada abad 19 seorang geolog Australia yang bernama Douglas Mawson meneliti lapisan glasial/lapisan es disepanjang daratan Australia dan Asia. Doi menemukan bahwa lapisan glasial ini bisa sampai ke daerah tropis dari pusatnya di kutub. Pertanyaannya , "kok bisa sih esnya sampai ke tropis?". Ketertarikan akan "snowball earth" meningkat pesat setelah Paul F. Hoffman, profesor geologi pada Harvard University, dan rekan-rekan pengarang menerapkan ide Kirschvink pada kelanjutan sedimen Neoproterozoic di Namibia, menjabarkan hipotesis ini dengan memasukkan pengamatan seperti terbentuknya cap carbonate, dan menerbitkan hasil mereka pada jurnal Science pada tahun 1998.
 Setelah diteliti lebih lanjut terdapat sedimen glasial di sekitar daerah khatulistiwa,as we know iklim daerah khatulistiwa adalah iklim tropis yang tidak memungkinkan adanya penutupan oleh salju .Dengan bukti-bukti yang didapat ,bisa ditarik kesimpulan bahwa Bumi ini pernah mengalami suatu masa dimana seluruh permukaan bumi dilapisi oleh salju yang tebal. Sampai Saat ini, aspek-aspek hipotesis ini masih diperdebatkan, terutama di dalam lingkungan International Geoscience Programme (IGCP) Project 512: Neoproterozoic Ice Ages.
Sebelumnya gue udah jelasin kenapa pada zaman ini begitu penting,yaitu karena dibawah permukaan salju yaitu tepatnya air terdapat biota-biota laut yang masih hidup karena suhu air lebih hangat dibanding diatas permukaan sallju. Mengapa hal itu bisa terjadi? Yap anomali air.
Dalam ilmu fisika ada istilah yang namanya anomali air,anomali air adalah sifat kekecualian air. “Apa tuh maksudnya kekecualian air?”
Lo pasti tau dong ,kalo lo meletakkan benda yang berat diatas air ,benda itu akan tenggelam. Iya gak sih?. Tapi gimana kalo benda diatas air itu adalah bongkahan es yang luasnya sepulau jawa atau segede benua australia? Apa bongkahan es itu bakal jatoh?
Jawabannya enggak. “Loh kok enggak? Kan es  berat banget tuh?”.  Ini dia yang namanya kuasa Allah SWT,ada yang bilang semua unsur dialam semesta mengikuti kaidah fisika tapi air melawan hukum fisika. Lo pasti tau rumus ini dalam fisika.

Dan lo pasti juga tau dong rumus ini?

Ada apa dengan cinta? Hehe..#garing
Ada apa dengan rumus itu? Dari rumus diatas bila ditarik kesimpulan bahwa kenaikan T(suhu mutlak) sebanding dengan V (volume) dan ρ(berat jennis) berbanding terbalik dengan V (volume).   Jadi apabila air didinginkan atau mengalami penurunan suhu maka V (volume) air tersebut juga akan turun. Dan jika V (volume) turun maka ρ(berat jennis) akan naik. Itu artinya kalo ada bongkahan es yang segede gaban yang suhunya dingin berarti berat jenis nya bakal lebih gede dong dari air? Konsekuensi logisnya es itu akan tenggelam ke dasar air. Iya gak?sesuai dengan hukum Archimedes
.

Tapi ada sifat khusus dari air ,yang gak dimiliki oleh zat lain. Jika air dipanaskan antara suhu nol derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal ini karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena itu, es juga terapung di air.

Sifat anomali air ini sangat penting men buat kehidupan kita. Sekarang kita hubungin sama fenomena the snowball earth. Lo bayangin ketika bumi dahulu ditutupi oleh salju dan es yang sangat tebal dan gak ada kehidupan diatas permukaan karena diatas permukaan sangat dingin,gak mungkin ada makhluk hidup pada waktu itu yang bisa hidup pada suhu tersebut. Kehidupan yang ada cuma dibawah permukaan air,karena suhu air lebih hangat dari permukaan dikarenakan ada penghalang yaitu bongkahan es yang mengisolasi kalor dari air untuk berpindah keluar. Jadi suhu air tetap hangat. Disanalah biota-biota laut atau mikroorganisme bertahan hidup. Disinilah maha karya Allah SWT yang menciptakan bumi ini dengan sangat sempurna. Sekarang lo bayangin kalo sifat anomali air ini gak ada,mungkin kehidupan dibumi ini udah punah. 
Selain itu  Air yang membeku dalam bebatuan, karena volumenya membesar maka mampu memecahkan bebatuan, dengan begitu mineral dalam batuan bisa keluar dan memberikan manfaat bagi kehidupan (tumbuhan dan lain-lain). Jadi kemampuan air untuk masuk pada celah-celah bebatuan. Pada suhu 4 derajat, ukuran air (volume) paling kecil, kemudian akan membesar sampai ke titik beku.

Air pada kondisi dingin mendekati titik beku, membesar karena setiap 6 molekul air membentuk heksagonal dan dapat menangkap molekul udara lebih banyak. Karena itu pula, air dalam kondisi ini membuat :”dingin lebih nikmat”, kandungan oksigen dalam air lebih banyak dari pada temperatur kamar. Sifat “anomali air” juga mempengaruhi cuaca, keseimbangan iklim sehingga cuaca di muka bumi tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman “minum” air).
Itu sedikit kutipan tentang anomali air,kita balik lagi ke fenomena the snowball earth. Jadi faktor penting penunjang kehidupan pada saat itu adalah anomali air sehingga kehidupan di planet ini terus berlanjut.

Dari tulisan diatas ,gue jadi inget ayat yang diulang-ulang dalam surat Ar-rahman  

Allah SWT atau Tuhan YME telah menciptakan alam semesta ini sesempurna mungkin dan menjaga kehidupan dengan fenomena-fenomena yang melawan hukum fisika. Disinilah letak kebesaran Allah SWT dan letak kekecilan ilmu manusia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan dan bisa diambil yang baik. Kalo ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan dan gue pribadi minta maaf karena gue gak pake ejaan yang baku dalam menulis artikel ini. Karena gue pikir tujuan artikel ini adalah buat dimengerti oleh kalangan pelajar yang umumnya adalah anak-anak muda.gue  mohon maaf sama kak ryan karena ini artikel pertama buatan gue sendiri.
Sekian dari yang bisa gue tulis. Mudah-mudahan dapat diambil yang baiknya.
Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
                                    https://id.wikipedia.org/wiki/Bumi_Bola_Salju

Irwan Ardiansyah-1506725911-geofisika

2 comments: