Assalamualaikum
warrahmatullah wabarakatuh
Gue Irwan
dari geofisika,kali ini gue khusus nulis artikel buat geosains. Lo pasti pernah
belajar sejarah dong? evolusi bumi dari masa ke masa? pernah gk lo menyangka
planet Bumi kita tercinta ini pernah ditutupin oleh salju?
Jawabannya
,Ya pernah...Sekitar 650 juta tahun yang lalu Bumi kita pernah ditutupin oleh
salju yang tebal. Dipastikan gak ad kehidupan diatas permukaan salju pada waktu
itu. Tapi dibawah permukaan salju tersebut merupakan kunci kehidupan sekarang.
Yap we are from there menurut teori evolusi.Dan lo tau
namanya apa bumi waktu itu? exactly ,the snowball earth.
gue mau
kasih tau kenapa sih hipothesis ini muncul. Pada abad 19 seorang geolog
Australia yang bernama Douglas Mawson meneliti lapisan glasial/lapisan es
disepanjang daratan Australia dan Asia. Doi menemukan bahwa lapisan glasial ini
bisa sampai ke daerah tropis dari pusatnya di kutub. Pertanyaannya , "kok bisa sih esnya sampai ke
tropis?". Ketertarikan akan
"snowball earth" meningkat pesat setelah Paul F. Hoffman, profesor geologi pada Harvard University,
dan rekan-rekan pengarang menerapkan ide Kirschvink pada kelanjutan sedimen
Neoproterozoic di Namibia, menjabarkan hipotesis ini dengan memasukkan pengamatan
seperti terbentuknya cap carbonate, dan menerbitkan hasil mereka pada jurnal Science pada tahun 1998.
Setelah
diteliti lebih lanjut terdapat sedimen glasial di sekitar daerah khatulistiwa,as we know iklim daerah khatulistiwa
adalah iklim tropis yang tidak memungkinkan adanya penutupan oleh salju .Dengan
bukti-bukti yang didapat ,bisa ditarik kesimpulan bahwa Bumi ini pernah
mengalami suatu masa dimana seluruh permukaan bumi dilapisi oleh salju yang
tebal. Sampai Saat ini, aspek-aspek
hipotesis ini masih diperdebatkan, terutama di dalam lingkungan International
Geoscience Programme (IGCP) Project 512: Neoproterozoic Ice Ages.
Sebelumnya
gue udah jelasin kenapa pada zaman ini begitu penting,yaitu karena
dibawah permukaan salju yaitu tepatnya air terdapat biota-biota laut yang masih
hidup karena suhu air lebih hangat dibanding diatas permukaan sallju. Mengapa
hal itu bisa terjadi? Yap anomali air.
Dalam ilmu
fisika ada istilah yang namanya anomali air,anomali air adalah sifat
kekecualian air. “Apa tuh maksudnya kekecualian air?”
Lo pasti
tau dong ,kalo lo meletakkan benda yang berat diatas air ,benda itu akan
tenggelam. Iya gak sih?. Tapi gimana
kalo benda diatas air itu adalah bongkahan es yang luasnya sepulau jawa atau segede
benua australia? Apa bongkahan es itu bakal jatoh?
Jawabannya
enggak. “Loh kok enggak? Kan es berat
banget tuh?”. Ini dia yang namanya kuasa
Allah SWT,ada yang bilang semua unsur dialam semesta mengikuti kaidah fisika
tapi air melawan hukum fisika. Lo pasti tau rumus ini dalam fisika.
Dan lo pasti juga tau dong rumus ini?
Ada apa
dengan cinta? Hehe..#garing
Ada apa
dengan rumus itu? Dari rumus diatas bila ditarik kesimpulan bahwa kenaikan T(suhu mutlak) sebanding dengan V (volume) dan ρ(berat jennis) berbanding terbalik dengan V (volume). Jadi apabila air didinginkan atau mengalami
penurunan suhu maka V (volume) air
tersebut juga akan turun. Dan jika V (volume)
turun maka ρ(berat jennis) akan
naik. Itu artinya kalo ada bongkahan es yang segede gaban yang suhunya dingin
berarti berat jenis nya bakal lebih gede dong dari air? Konsekuensi logisnya es
itu akan tenggelam ke dasar air. Iya gak?sesuai dengan hukum Archimedes
.
Tapi ada
sifat khusus dari air ,yang gak dimiliki oleh zat lain. Jika air dipanaskan antara suhu nol
derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal ini
karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam
bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul
H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena
itu, es juga terapung di air.
Sifat
anomali air ini sangat penting men buat kehidupan kita. Sekarang kita hubungin
sama fenomena the snowball earth. Lo
bayangin ketika bumi dahulu ditutupi oleh salju dan es yang sangat tebal dan gak ada kehidupan diatas
permukaan karena diatas permukaan sangat dingin,gak mungkin ada makhluk hidup
pada waktu itu yang bisa hidup pada suhu tersebut. Kehidupan yang ada cuma
dibawah permukaan air,karena suhu air lebih hangat dari permukaan dikarenakan
ada penghalang yaitu bongkahan es yang mengisolasi kalor dari air untuk
berpindah keluar. Jadi suhu air tetap hangat. Disanalah biota-biota laut atau
mikroorganisme bertahan hidup. Disinilah maha karya Allah SWT yang menciptakan
bumi ini dengan sangat sempurna. Sekarang lo bayangin kalo sifat anomali air
ini gak ada,mungkin kehidupan dibumi ini udah punah.
Selain itu Air yang membeku dalam
bebatuan, karena volumenya membesar maka mampu memecahkan bebatuan, dengan
begitu mineral dalam batuan bisa keluar dan memberikan manfaat bagi kehidupan
(tumbuhan dan lain-lain). Jadi kemampuan air untuk masuk pada celah-celah
bebatuan. Pada suhu 4 derajat, ukuran air (volume) paling kecil, kemudian akan
membesar sampai ke titik beku.
Air pada kondisi dingin mendekati titik beku, membesar karena setiap 6 molekul air membentuk heksagonal dan dapat menangkap molekul udara lebih banyak. Karena itu pula, air dalam kondisi ini membuat :”dingin lebih nikmat”, kandungan oksigen dalam air lebih banyak dari pada temperatur kamar. Sifat “anomali air” juga mempengaruhi cuaca, keseimbangan iklim sehingga cuaca di muka bumi tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman “minum” air).
Air pada kondisi dingin mendekati titik beku, membesar karena setiap 6 molekul air membentuk heksagonal dan dapat menangkap molekul udara lebih banyak. Karena itu pula, air dalam kondisi ini membuat :”dingin lebih nikmat”, kandungan oksigen dalam air lebih banyak dari pada temperatur kamar. Sifat “anomali air” juga mempengaruhi cuaca, keseimbangan iklim sehingga cuaca di muka bumi tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman “minum” air).
Itu sedikit kutipan tentang anomali air,kita balik lagi ke fenomena the snowball earth. Jadi faktor penting
penunjang kehidupan pada saat itu adalah anomali air sehingga kehidupan di
planet ini terus berlanjut.
Dari tulisan diatas ,gue jadi inget ayat yang diulang-ulang dalam surat
Ar-rahman
Allah SWT atau Tuhan YME telah menciptakan alam semesta ini sesempurna
mungkin dan menjaga kehidupan dengan fenomena-fenomena yang melawan hukum
fisika. Disinilah letak kebesaran Allah SWT dan letak kekecilan ilmu manusia.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan dan bisa diambil yang
baik. Kalo ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan dan gue pribadi minta
maaf karena gue gak pake ejaan yang baku dalam menulis artikel ini. Karena gue
pikir tujuan artikel ini adalah buat dimengerti oleh kalangan pelajar yang
umumnya adalah anak-anak muda.gue mohon
maaf sama kak ryan karena ini artikel pertama buatan gue sendiri.
Sekian dari yang bisa gue tulis. Mudah-mudahan dapat diambil yang
baiknya.
Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
Sumber kutipan : http://fisikawan24.blogspot.co.id/2015/03/keuntungan-anomali-air-seperti-es-batu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bumi_Bola_Salju
Irwan
Ardiansyah-1506725911-geofisika
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKEREN WAN
ReplyDelete