Friday, September 18, 2015

Pengertian Integritas & Mempelajarinya Melalui Seorang Tokoh


Hari ini saya mendapat pelajaran mengenai integritas. Tentang pengertian integritas, seberapa penting integritas untuk kita dan bagaimana cara memulai atau membangun integritas kita melalui kebiasaan dari sekarang agar nantinya kita dapat menjadi pribadi yang memiliki integritas tinggi. Ketika kita melihat company profile sebuah perusahaan besar melalui suatu website, jika diperhatikan selalu ada tulisan “High Integrity”. Jika kata tersebut selalu ditulis di profil sebuah perusahaan besar, itu artinya bahwa integritas tinggi sangat penting dan diperlukan. Mengapa demikian? Apa sebenarnya integritas itu? Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Atau dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Dalam garis besar, integritas adalah jujur. Integritas yang tinggi menentukan maju mundurnya suatu lembaga atau perusahaan, bahkan dapat menentukan masa depan suatu Negara. Contoh nyatanya adalah korupsi. Jika tidak ada pejabat yang berintegrasi tinggi dan melakukan korupsi secara terus-menerus, maka pastilah suatu Negara akan hancur.
Sebagai timbal balik dari apa yang dapatkan, saya diminta untuk mencari seorang tokoh yang memiliki integrasi tinggi, membuat artikel dan mengirimnya. Saya mengerti bahwa ini bukan hanya sekedar tugas yang harus dikerjakan, tetapi kakak mentor saya menginginkan saya untuk belajar lebih lanjut tentang integrasi melalui tokoh tersebut.
Karena saya berasal dari Jombang, maka saya akan membahas tentang seorang tokoh yang lahir di Jombang yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid, atau yang akrab dipanggil Gus Dur. Beliau ini merupakan Presiden Indonesia yang keempat dalam masa jabatan pada tahun 1999-2001. Beliau menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilu tahun 1999. Penyelenggaraan Pemerintahan beliau dibantu oleh Kabinet Persatuan Indonesia. Kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Banyak orang yang berpendapat bahwa Gus Dur tidak lebih dari seorang politisi yang korup dan ingin kekayaan selain kekuasaan. Namun ternyata, Gus Dur adalah satu-satunya mantan presiden yang tidak pernah naik mobil mewah, memakai selop yang butut, peci anyaman bambu dan baju batik yang sama dari waktu ke waktu. Selama menjadi Presiden, Gus Dur dan keluarga juga tidak tinggal di bangunan utama Istana Negara, namun memilih tinggal di Wisma Negara yang lebih sederhana dengan alasan agar dapat dengan mudah menerima tamu dari semua kalangan. Sikap ini sungguh mempesonakan setiap orang. Gus Dur juga selama pemerintahannya berupaya meletakkan dasar yang kuat bagi upaya pemberantasan KKN. Dari sikap-sikap tersebut kita belajar tentang integritas, bagaimana Gus Dur berupaya untuk meningkatkatkan kemajuan bangsa, mulai dari membuka diri secara langsung untuk mendengar aspirasi rakyat hingga berjuang memberantas KKN. Ini perlu kita contoh bahwa kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Kita jangan tergoda nafsu duniawi. Mungkin sulit dan memang sulit tetapi kita akan dapat melakukannya jika kita belajar membiasakannya mulai sekarang.



Elsadella Nindya Putri_1506036096_Geofisika

No comments:

Post a Comment