70 tahun Indonesiaku telah merdeka..

Merdeka. Menurut KBBI merdeka adalah bebas (dari perhambaan, penjajahan, dsb). Ya, bebas. Tapi di Indonesia terlalu bebas. Tapi saking bebasnya pemerintah mungkin bebas tidak memikirkan permasalahan yang ada. Bebas tidak peduli nilai rupiah melemah. Bebas tidak memikirkan saudara kita yang berada di Riau dan sekitarnya. Ya, Merdeka untuk mereka para penguasa negeri, wakil rakyat yang tidak mempunyai integritas. Tapi merdeka belum semua mendapatkannya, rakyat kecil  masih banyak yang belum sejatinya bebas masih banyak yang terjajah di bidang ekonomi. Saudara kami di pelosok sana masih banyak yang tidak mendapat pendidikan karena tidak bisa membayar uang sekolah atau tidak ada guru yang mau mengajar disana. Kita melihat hukum tegak kokoh tajam dihadapan rakyat kecil, tetapi hukum loyo lunglai di depan orang-orang kuat. Ingat kasus remaja pencuri sandal yang terancam hukuman 5 tahun penjara. Tapi kasus Rasyid Rajassa (anak hatta rajasa) terdakwa kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang hanya di vonis 5 bulan penjara. Apakah adil? Hukum menjadi tak berguna lagi di depan orang-orang berkuasa. Masih banyaklah permasalahan Indonesia hingga saat ini yang harus dibenahi.

Namun, dibalik permasalahan serta kekurangan yang dimiliki oleh bangsa ini, masih ada banyak hal yang dapat kita syukuri dan banggakan. Banyak institusi-institusi dan individidu-individu yang telah menorehkan tinta emas serta membanggakan Indonesia. Ada diantara mereka yang menjadi walikota terbaik di dunia, tidak sedikit juga yang meraih meraih medali emas di ajang olimpiade internasional. Banyak juga individu-individu yang berkiprah di institusi-institusi bergengsi di dalam dan luar negara. Inisiatif dan ide-ide pembaharuan yang inovatif terus bermunculan tak ada hentinya. Tak hanya itu, keramahan dan kesantunan warga Indonesia dan juga keindahan alamnya terus dikenal seantero dunia. Walaupun berbagai prestasi yang mengagumkan ditorehkan Indonesia tapi tetap permasalahan negara tentu harus diselesaikan. 

Maka dari itu, siapapun kita, marilah kita bahu membahu saling bekerja sama untuk menangani permasalahan yang ada. Selain itu belajarlah untuk lebih bertanggung jawab, peduli dan meningkatkan integritas kita serta terus berkontribusi dalam membangun Indonesia dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, tentunya dengan cara-cara kita yang beragam. Para pendidik harus terus berusaha mendidik anak bangsa dengan sebaik-baiknya yang rela ditempatkan dimanapun, para politisi harus terus berusaha menghasilkan kebijakan publik yang efektif dan bermanfaat, juga para pemuda (mahasiswa) sebagai penerus bangsa harus terus berinovasi, melakukan pengembangan/penelitian sesuai bidangnya/keahliannya dan berkiprah dalam pembangunan negara, semuanya harus bergerak untuk mengisi kemerdekaan dan memajukan bangsa. 

Mari kita wujudkan cita-cita para pahlawan bangsa yaitu Indonesia yang merdeka (merdeka yang sejati), bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.  

Rifqi Bambang  Prasetio, 1506727665, geologi UI 2015