Friday, October 9, 2015

Berpikir Kritis



Pernahkah Anda memikirkan, "Mengapa saya harus berpikir begitu keras akan suatu masalah? Apa akibatnya jika saya tidak mau berpikir terlalu mendalam? Jenis pikiran seperti ini apakah baik dan positif bagi kehidupan saya?" Sebelum membahas ini, mungkin Anda perlu mengetahui bahwa pikiran adalah bentuk dari gagasan dan proses mental. Dengan berpikir akan membantu Anda mengasah ketajaman otak. Berpikir adalah proses otak melakukan pengumpulan dan analisa informasi, dimana kumpulan semua informasi ini misalnya dibutuhkan dalam membuat keputusan, membuat konsep, melakukan penalaran, serta membuat pemecahan suatu masalah.
Cara berpikir seseorang berbeda dengan cara berpikir orang lain, tidak ada cara berpikir yang persis sama. Inilah yang sering disebut sebagai perbedaan persepsi atau sudut pandang. Cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan Anda untuk mengingat atau memecahkan suatu masalah adalah dengan cara melakukannya secara rutin setiap hari. Biasakan untuk berlatih setiap hari, sisihkan beberapa menit atau sedikit waktu Anda untuk merenung. Berpikir kritis akan membantu Anda semakin baik dalam memecahkan masalah atau mengambil keputusan. Berpikir kritis adalah proses berpikir dimana informasi menjadi keputusan atau kesimpulan. Hal ini memang tidak mudah dilakukan, maka dari itu Anda perlu berlatih dan membiasakan diri setiap hari secara rutin dan berkelanjutan.
Manfaat Berpikir Kritis :

1. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif

2. Mudah memahami sudut pandang orang lain

3. Menjadi rekan kerja yang baik

4. Lebih Mandiri

5. Sering menemukan peluang baru

6. Meminimalkan salah persepsi

7. Tidak mudah ditipu


Metode Berpikir Kritis

·         Berdebat

Metode yang digunakan saat adanya pihak yang memiliki pandangan cukup bertolak belakang. Caranya adalah masing-masing pihak memberikan argumentasi yang menurutnya benar dengan disertai bukti-bukti pendukung. Tujuan berdebat adalah menentukan pemikiran mana yang paling benar. Dalam berdebat biasanya ada pihak penengah yang berperan sebagai moderator dan memastikan setiap pihak tidak melampaui etika atau peraturan yang ada saat beragumentasi.

·         Grup Diskusi

Berbeda dengan berdebat , dengan berdiskusi tidak ada pihak yang menang atau kalah. Tujuannya adalah mencapai solusi untuk kepentingan bersama dan hasilnya disepakati secara mufakat. Metode berpikir yang dilakukan secara berkelompok sehingga menghasilkan hasil yang lebih cepat dan baik untuk semua orang. Biasanya ada sesi tanya jawab yang bertujuan untuk menambah informasi dan penanganan yang lebih luas. Biasanya ada satu pemimpin grup yang memastikan jalannya diskusi tidak melenceng dari tema diskusi.

·         Persuasi

Metode ketiga yang sering digunakan adalah metode dalam bentuk persuasi. Metode persuasi menggunakan komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain. Mempengaruhi perbuatan, keyakinan, nilai atau prinsip orang lain memang membutuhkan pola pikir kritis. Iklan adalah salah satu hasil dari metode persuasi.

·         Propaganda

Metode yang hampir mirip dengan persuasi namun digunakan untuk kepentingan yang lebih luas dengan menggunakan berbagai media massa hingga para pendengar mau berubah dan bergerak secara massa mengikuti pemikiran dari si propaganda.

No comments:

Post a Comment