Sudah banyak kita jumpai
diseluruh tempat-tempat yang sering kita lewati dan jumpai belakangan ini telah
menyediakan tempat sampah dengan warna berbeda seperti diatas. Warna berbeda
tersebut bukan hanya sekadar penghias badan tempat sampah. Melainkan sebagai
pembeda dalam pengelompokan jenis sampah. Di dunia ini, ada dua jenis sampah
yaitu sampah organik dan anorganik. sampah organik adalah sampah yang bisa
terurai contoh dedaunan kering, sampah dapur dan segala hal yang bisa membusk
dan terurai. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai dikarenakan
komponen sampah yang tidak bisa ditembus oleh bakteri.
Pemisahan sampah ini menjadi awal yang baik bagi masyarakat dalam pengolahan
sampah yang semakin maju. Seiring bertambahnya kesadaran manusia akan kepeduliannya terhadap penyelamatan bumi terutama dalam masalah sampah. Dibawah ini adalah beberapa manfaat pemisahan sampah organik
dan anorganik:
1. Pendorong masyarakat untuk
melakukan pendaur ulang-an sampah
Masyarakat
sekarang ini menjadi lebih kreatif dengan segala ide pendaur ulang-an sampah
yang marak belakangan ini. Sebenarnya hal ini menjadi alasan yang paling kuat
dalam pemisahan sampah. Dalam pendaur ulang-an sampah diperlukan bahan yang
bagus dan utuh sehingga bisa di olah dengan baik.
2. Memudahkan pendaur ulang-an
sampah
Seperti
yang disebutkan diatas, sekarang ini sampah sudah banyak di daur ulang oleh
masyarakat. Dengan adanya pemisahan sampah ini, masyarakat dapat lebih mudah
mendapatkan bahan pendaur ulang-an sampah. Mereka tidak harus memilah-milah di tumpukan
sampah yang bercampur jadi satu. Hal ini menjadi salah satu cara
peng-efisiensian dalam pemilahan sampah.
3. Pengurangan kuota sampah
Seperti yang
kita tahu, sampah-sampah banyak menumpuk di tempat pembuangan akhir. Sebenarnya
kita masih bingung cara mengurangi tumpukan sampah tersebut sementara konsumsi
masyarakat semakin meningkat. Dengan pemisahan ini secara tidak langsung dapat
membantu masalah tersebut. Sampah-sampah organik akan lebih cepat membusuk jika
dikelompokkan sesamanya. Kalau sampah-sampah anorganik, dengan pengelompokkan
sampah yang demikian sampah menjadi lebih bersih dan mendorong masyarakat untuk
lebih bersemangat memanfaaatkan sampah unutuk di daur ulang contohnya plastik.
Dengan begitu karna pemanfaatan sampah yang semakin banyak dapat mengurangi
penimbunan sampah di dunia.
4. Menambah pengetahuan
Dengan adanya pemisahan tersebut, secara tidak langsung itu merupakan suatu
pembelajaran baru bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang mungkin tidak tahu
perbedaan sampah organik dan anorganik. Dengan cara seperti itu masyarakat bisa
mengetahui perbedaan nya, alasan pemisahan sampah, dampak nya dan banyak hal
lain yang mejadi pengetahuan baru bagi mereka.
Hal-hal
diatas adalah beberapa manfaat pemisahan sampah dari banyaknya manfaat
pemisahan sampah lainnya. Walaupun mungkin masih banyak orang yang tidak
merasakan manfaat tersebut. Itu sebenarnya bebalik pada masing-masing individu.
Apakah sampah dianggap penting atau tidak. Kepedulian masyarakat menjadi kunci
utama dalam penerapan hal ini. Hal sepele seperti ini mungkin hanya berdampak
kecil dalam penyelamatan bumi dari masalah sampah dunia. Namun, hal kecil ini
bisa berpengaruh besar jika semua masyarakat sadar dan menerapkannya dimanapun.
Mulai dari diri sendiri, kalian para pembaca post ini untuk mulai menerapkan
hal ini untuk penyalamatan bumi tercinta kita.
by Nurul Fitrianisa | Geofisika UI
2015
kalau di sini udah ada tempat sampah seperti itu juga ga ngaruh kayanya... mesti dididik sejak dini.
ReplyDeleteTerimakasih banyak mbak, info yang sangat bermanfaat. Boleh saya minta tolong mbak? Mohon hubungi saya lewat email caesar@aeroengineering.co.id jika tidak keberatan. Terimakasih :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletepenting banget nih infonya , Masyarakat harus bisa membedakan fungsi masing masing tempat sampah agar tidak tertukar
ReplyDelete