Kebaikan, Iya Baik

Tugas PSAD kali ini memang cukup unik, yaitu berbuat lima kebaikan tiap harinya kepada orang lain, lalu menuliskannya ke logbook masing - masing. Seperti apresiasi terhadap diri sendiri mungkin. Mengingatkan diri sendiri bahwa ada hal baik yang dilakukan pada hari itu, seburuk-buruknya hari itu berlalu. Tugas ini secara tidak langsung juga mengingatkan saya untuk berbuat baik kepada orang lain. Kawan - kawan sekelas sering membicarakan tugas ini, dan itu justru mengingatkan saya untuk berbuat baik. 

Tapi justru ada yang mengganggu pikiran saya, bahwa apakah benar apa yang saya lakukan itu bernilai satu kebaikan, jika nantinya perbuatan saya itu "diceritakan" kepada orang lain, karena tullisan di logbook akan dilihat oleh mentor. Terlebih lagi saat menyadari bahwa lima kebaikan ini harus dituliskan di blog menjadi sebuah artikel. 

Dari itu saya tidak bisa menceritakan semuanya. Lagipula, saya hanya berkuliah dua hari pada minggu ini, yaitu hari Senin dan Jum'at. Tidak banyak kebaikan yang saya lakukan di minggu ini, apalagi terhadap teman - teman kampus khususnya geosains. Saya ingat kebaikan saya yg pertama pada hari Senin mungkin adalah mengajukan diri untuk maju presentasi kelompok (karena hanya tinggal dua orang di kelompok saya yang belum pernah presentasi). Teman - teman saya tidak perlu lagi maju untuk presentasi di depan kelas (karena mereka tidak ingin). Menurut saya itu baik.

Pada hari Selasa saya baru sampai kampus saat kuliah sudah selesai. Saya ke gedung A untuk mengerjakan laporan praktikum bersama. Kami saling membantu satu sama lain, mengajari, mencari solusi. Menurut saya itu baik, bagi kami semua. 

Malam hari Selasa saya diminta untuk ke Bandung untuk mengobrol dengan dosen wali. Alhasil saya tidak kuliah dan tidak praktikum fisika pada hari Rabu. Saya agak kesal karena email saya di hari Jumat minggu lalu baru dibalas Selasa malam dan mengharuskan saya berada di Bandung Rabu pagi. Di Bandung saya hanya bertemu tiga orang sahabat saya, dan saya memutuskan untuk memanfaatkan seperempat sisa hari itu untuk saling sharing dengan sahabat saya. Bagi saya dan mereka itu baik.

Hari Kamis nya merupakan hari yang istimewa, yaitu Idul Adha 1436 H. Jelas pada hari itu orang - orang ingin berbuat kebaikan, dan berbuat kebaikan seperti tidak lagi sesuatu yang dipaksakan. Pada hari itu saya melanjutkan sedikit pekerjaan saya yang hari Rabu sebelumnya tertunda karena harus ke Bandung, mengurus pengiriman hewan qurban. Alhamdulillah banyak hal yang saya dapatkan dari momen Idul Adha ini, sejak dari pencarian lahan untuk stand hewan qurban sampai sekarang saat saya menulis artikel ini. Mudah - mudahan ini menjadi satu kebaikan juga buat saya. 

Pada hari Jum'at akhirnya saya kembali berkuliah. Pada hari itu tidak banyak waktu yang saya habiskan bersama teman - teman, maka tidak banyak juga kebaikan pada hari itu. Pada sore hari itu saya hanya menyampaikan titipan teman saya yang dia minta saat saya ke Bandung. Dari wajahnya ia terlihat senang, dan menurut saya itu baik. 

Adakalanya kebaikan baik untuk diceritakan ataupun tidak perlu diceritakan. Tapi yang harus diingat lagi adalah siapa sebenarnya yang menilai suatu pekerjaan sebagai suatu kebaikan. Dengan orang asing yang kita tidak sengaja berinteraksi dengannya, bisa jadi saling membutuhkan. Apalagi dengan teman, tidak ada untungnya jika malah menjatuhkan.

Semoga rangkaian kegiatan PSAD ini menjadi sebuah proses pendewasaan. 

Muhammad Ali Akbar

1506741114