Saturday, September 26, 2015

5 Kebaikan yang Gurih-gurih Nyoi


Tugas mingguan pada kali ini bertemakan tentang 5 manfaat setiap hari. Apa si maksudnya “5 manfaat setiap hari”? Jadi, setiap mahasiswa Geosains ’15 diwajibkan berbuat baik setidaknya terhadap 5 orang selain ‘human’ mahasiswa tersebut. Boleh siapa saja seperti, ibu, teman, hingga orang yang kita tidak kenal. Kok ada ‘human’? Iya, jadi sebelumnya, telah diadakan ‘angel’s game’. Di ‘angel’s game, kita ditugaskan untuk berbuat baik kepada masing-masing ‘human’ yang telah ditentukan. Wokeh, apa aja si kebaikan yang telah saya perbuat pada minggu ini? Cekidottt!


Kita mulai pada hari Senin. Gimana nyeritainnya yak? Wkwk. Dari pas berangkat sekolah aja deh. Setiap pagi, saya selalu berangkat menuju kampus UI tercinta menggunakan motor, tapi cuma sampai manggarai, selebihnya menggunakan kereta. Setiap saya naik motor, pasti saya selalu melewati bapak-bapak dan ibu-ibu yang lagi nongkrong-nongkrong cantik di pagi hari. Nah, di situ saya selalu tersenyum dan menyapa mereka dengan penuh kehangatan. Lalu, mereka juga membalas senyuman saya. Itu termasuk perbuatan baik kan? Hehehehehehe. Setibanya di stasiun, saya memakirkan motor dan langsung masuk untuk menunggu kereta. Yang satu ini adalah kebaikan yang juga selalu saya lakukan setiap harinya. Enggak setiap hari juga si, tapi setiap kereta penuh pas saya mendapatkan kursi yaitu, mempersilahkan orang-orang yang sekiranya tidak kuat untuk berdiri lama. Singkat cerita, saya tiba di UI dan langsung memasuki kelas Bahasa Inggris. Di dalam kelas, saya meminjamkan pensil kepada teman di sebelah saya (sebenernya potekan sama saya pensilnya), memijat teman saya yang berada di sisi saya yang satu lagi dan membantunya menjawab soal-soal yang diberikan oleh sang guru. Saya rasa sekian untuk yang di hari Senin. Panjang juga kalau dipaparkan hingga saya tertidur. Kita lanjut saja ke hari Selasa.

Hari Selasa, seperti biasa, saya pergi berkuliah lagi pada hari ini. Tetapi hari ini ada jadwal jogging bersama Geosains ’15 yang akan dibimbing oleh kakak-kakak senior. Ntap cuy! Saya tiba di UI pada pukul 7.15 dan saya langsung berganti pakaian. Acara dimulai pada pukul 7.30 dan didahului oleh pemanasan. Entah, dari dulu hingga sekarang saya enggak kuat kalo lari lama-lama. Mungkin karena saya salah makan kali yak? Jogging dimulai dari rotunda di depan Balai Sidang memutari danau UI, tapi setelah sampai di perpusat, saya tidak tahu lagi yang lain pada kemana. Soalnya saya tertinggal oleh yang lain. Setelah jogging, saya membelikan teman saya sebuah air mineral botol karena ia tidak membawa uang. Kelas saya dimulai pukul 10, jadi, saya langsung saja berganti baju di kamar mandi gedung A agar ruangan kelas nanti tidak bau apek. Setelah kelas saya berakhir, saya menemani teman saya yang kelaparan ke Dallas. Niat hati tadi sih tidak ingin makan juga agar bias berhemat, tapi dia merasa tidak enak jika hanya makan sendirian. Jadi saya juga ikutan makan deh. Setelah itu, saya berniat untuk mengerjakan laprak di kontrakan teman. Lalu, saya menghubunginya agar bias menjemput saya di FMIPA tersayang. Dia menyuruh saya menunggunya di halte FMIPA. Eh, ternyata saya melupakan kresek yang berisikan sepatu dan baju bekas saya. Yaudah, saya balik lagi ke Dallas untuk mencarinya. Tetapi yang saya temukan malah jaket milik teman saya yang tadi minta untuk ditemani makan di Dallas. Karena saya sudah pasrah dengan kresek tersebut, saya kembalikan saja dulu jaket milik teman saya tadi.

Hari Rabu. Di hari Rabu, saya ada jadwal mentoring di pagi hari. Mulai dari jam 8.30 hingga jam 9.30. Tapi tumben, pada hari ini yang datang hanya 4 orang. Kabarnya satu orang sakit, dan 3 orang lainnya menghilang entah kemana. Setelah mentoring, saya ada kelas matematika dasar di gedung A. Kabar-kabarnya si minggu ini mau ada kuis matdas dan saya belum menyempatkan waktu untuk belajar karena saya lebih mendahului tugas laprak daripada belajar matdas. Tapi kali ini, saya rasa dosen kami juga sedang menjalani tugas mingguan “ 5 manfaat setiap hari”. Kenapa? Karena ia memberi kami kabar bahwa pada hari tersebut ia tidak masuk untuk memberikan kuis. Hehe. Singkat cerita, setelah lelah bergulat dengan laprak fisdas, perut saya terasa lapar, tapi sebenarnya perut saya terasa kenyang. Nahloh. Gimana tuh? Saya pesan saja nasi goreng. Kan nasi goreng di Dallas enggak ada dasarnya. Lalu karena saya lapar tapi kenyang. Saya makan sambil menawarkannya kepada teman-teman saya yang berada di dekat saya.


Sekian dulu artikel pada kali ini. Entah mengapa saya sudah kelelahan. Nanti akan saya lanjut lagi. Intinya, berbuat baik itu harus di dasari dari hati, jangan pas cuma PSAD doang baiknya. Kita tuh harus jadi pribadi yang berintegritas!! (Efek abis mentoring) Capcus cyiinnnn!!!!



RIVO ADIKUSUMA
1506727513
Geologi

No comments:

Post a Comment