Saturday, September 19, 2015

Hambatan Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar


Rendahnya kualitas pendidikan sekolah dasar merupakan hal yang umum di berbagai negara berkembang di dunia, terutama Indonesia. Banyak aspek terlibat dalam permasalahan ini. Bahkan, orang tua pun ikut terlibat dalam terhambatnya kualitas pendidikan sekolah dasar. Banyak sekali hal-hal kecil yang biasa dilakukan bisa menjadi hambatan bagi si anak. Mereka menganggap hambatan hambatan belajar bagi anaknya hanyalah terlalu banyak bermain. Padahal, prilaku orang tua yang terlalu mengekang si anakpun ikut menghambat perkembangan si anak itu sendiri.
Perkembangan pemikiran anak-anak di Indonesia banyak dipengaruhi di sekolah-sekolah atau lingkungan tempat tinggalnya.Pemikiran mereka kebanyakan dikembangkan dengan metode yang kita kenal sebagai metode pemecahan masalah.Para siswa hanya menunggu suatu masalah yang akan diberikan oleh guru.Banyak dari mereka berhasil menyelesaikan permasalahan dengan baik, tapi itu saja tidak cukup.
            Nemun, seperti yang kita ketahui sangatlah sulit merubah pemikiran yang sudah tertanam di hampir setiap benak orang tua. Di tambah itu sudah menjadi pemikiran hampir setiap orang di Indonesia. Hal ini terjadi karena mereka tidak tahu bahwa banyak hal penting lain selain belajar pelajaran yang diajarkan di sekolah. Padahal pembelajaran kehidupan sehari hari pun penting karena darisanalah kita bisa melatih kedisiplinan, sopan santun dan rasa tanggung jawab sebagai pelajar. Apa jadinya bila generasi penerus bangsa hanya bisa membaca dan menjawab persoalan-persoalan yang ada di buku saja ? Sudah pasti akan semakin bobrok negara ini.
            Contoh lain yang dapat kita lihat sehari-hari, banyak sekali pelajar sekolah dasar yang memiliki jadwal sangat padat. Mereka hanya bisa bermain bersama teman-temanya saat hari lubur saja. Sebagian besar alasan orang tua mereka melakukan hal tersebut karena menginginkan anaknya menjadi juara kelas. Secara tidak langsung, mereka merebut jam bermain si anak. Sebagai orang tua, seharusnya merek lebih bijak mengatur waktu yang ada sehingga masih ada waktu bermain yang cukup bagi si anak.


            Selain itu, penggunaan sistem pendidikan yang sudah kuno juga menghambat perkembangan si anak. Metode ceramah adalah suatu cara pembelajaran dengan menjelaskan suatu pengertian secara lisan kepada kelompok. Kekurangan metode ini adalah komunikasi yang terjadi hanya 1 arah ditambah hanya sedikit pengajar yang dapat menjadi pembicara yang baik. Bagi para murid di masa kini cara ini dinalai membosankan.Karena hampir sebagian besar waktu pelajar sekolah dasar di habiskan di ruangan kelas. Karena itulah pengembangan kreatifitas pelajar menjadi  terbatas, mereka hanya berkutat dengan buku sambil mendengarkan ceramah guru.
            Bermula dari hal tersebut, sudah selayaknya semua pihak membantu merubah sistem ajar yang masih bersifat teacher-centred menjadi student-centred yang lebih menyenangkan. Karena menurut Undang-undang No. 20 pasal 40 ayat 2 berbunyi “guru dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, kreatif, menyenangkan,  dinamis dan dialogis”. Pelajaran dikatakan menyenangkan apabila terjalin komunikasi 2 arah dimana semuanya merasakan suasana yang rileks, aman, menarik, tidak ada tekanan, menarik dan adanya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
            Pada zaman sekarang ini guru seolah hanya mengajar untuk mendapatkan uang dari hasil pekerjaanya, padahal sudah menjadi kewajiban mereka untuk membuat semua siswanya berhasil mengembangkan potensi masing-masing. Karena kita ketahui kita terlahir dengan bakat dan potensi masing-masing. Tugas dari seorang gurulah untuk membantu menemukan dan mengembangkan bakat muridnya. Sudah seharusnya gurupun harus terus mengembangkan metode pembelajarannya.

Dhianaufal
1506732274
Geologi

No comments:

Post a Comment