Berbuat Baik Mudah atau Sulit?

Sebelum ke topik gue mau cerita sedikit nih tentang ospek Departemen Geosains Universitas Indonesia. Semua berawal dari Angel's Game dimana kita bermain sebagai Angel yang memiliki Human yang kita tau siapa dan sebagai Human yang memiliki Angel yang kita belum tau siapa. Permainan ini diharuskan untuk memperhatikan human kita tanpa ketahuan. Namun, seiring berjalannya waktu Angel's Game bukan hanya memberi perhatian atau berbuat baik kepada Human saja namun juga semua anggota prodi geosains (minimal 5 kebaikan).
Yang gue lakukan sih simple-simple aja. Misal, temen gue haus gue kasih minum, ada sampah tergeletak gue pungut terus buang, temen gue kelaperan gue kasih makan walaupun sedikit dan sampai-sampai gue lupa sama kebaikan itu sendiri.

Berdasarkan pengalaman gue selama menjalani Games ini, gue lebih menikmati menjadi Good Guy karena bila diterapkan ke dunia yang sebenernya pasti tak sedikit orang yang di beri perhatian atau kebaikan malah menjadi berprasangka buruk atau bahkan artikel ini bisa di protes karena mengumbar-umbar kebaikan. Zaman sekarang itu memang zaman yang aneh, berbuat baik seakan-akan terhalang oleh kata-kata modus, terutama bila terhadap lawan jenis. Orang-orang seharusnya belajar untuk membedakan berprasangka buruk dengan waspada.

Sehingga gue mendapatkan manfaat games ini adalah kita dilatih untuk tidak takut bahkan malu bila berbuat baik, karena didunia yang lebih dewasa nanti sebaik-baiknya karakter lah yang akan selalu dicari.

By: Haykal Nabhan Alta

       1506726782

        Geofisika